Menjelang lebaran biasanya banyak pengeluaran tak terduga. Mulai dari keperluan mudik hingga persiapan sambut lebaran.
Kalau tidak diatur secara jeli, bisa-bisa timbul masalah pascalebaran. Duh, jangan sampai ya! Jangan sampai pascalebaran kita dinuat pusing dengan keuangan yang amburadul.
Hindari kondisi keuangan seperti ini. Pastikan mengelola keuangan dengan bijak selama Ramadan. Agar saat lebaran tiba, keuangan tetap stabil. Sehingga kita bisa merayakan lebaran dengan gembira.
Berikut 7 tips jitu atur keuangan pascalebaran.
1. Buat Anggaran Keuangan
Membuat anggaran itu kunci utama dalam mengatur keuangan. Kondisi keuangan yang baik dimulai dari anggaran yang tepat. Ini berlaku untuk sepanjang waktu, tak harus saat Ramadan saja.
Namun, lebih istimewa saat Ramadan. Akan ada pendapatan tambahan berupa THR (Tunjangan Hari Raya), pun pengeluaran juga bertambah.
Khusus THR jangan lupa dialokasikan secara tepat. Mulai dari untuk zakat sebesar 25%, 20% untuk tabungan, 20% untuk investasi, dan sisanya sebesar 35% untuk belanja keperluan lebaran.
Membuat anggaran keuangan sekarang semakin mudah. Melalui internet cepat, kita bisa menggunakan beragam aplikasi anggaran keuangan.
2. Efisiensi Pengeluaran
Jangan lupa sebisa mungkin lakukan efisiensi pengeluaran. Atur pengeluaran sebijak mungkin. Pastikan uang yang ada bisa cukup untuk gaji bulan depan. Hindari pengeluaran yang tak perlu. Jangan lapar mata 🙂
3. Manfaatkan Promo
Saat Ramadan banyak toko maupun marketplace menawarkan beragam promo. Manfaatkan promo Ramadan ini sebaik mungkin.Â
Baca Juga : Tips Ajari Anak Kelola Uang THR Agar Tidak Boros
Sebelum berselancar di marketplace dengan internet cepat, buat dulu daftar belanjaan. Jadi kita bisa fokus mencari promo barang-barang yang dibutuhkan.
4. Jangan Menambah Utang Baru
Saat Ramadan, usahakan tidak menambah utang baru. Apalagi untuk hutang yang sifatnya konsumtif. Bijaklah menggunakan kartu kredit saat Ramadan.
Saat belanja, pastikan sudah membuat daftar belanjaan terlebih dahulu. Jangan gunakan kartu kredit untuk belanja. Agar tidak menambah utang baru.
5. Kurangi Kegiatan Konsumtif
Isi Ramadan dengan hal-hal bermanfaat . Manfaatkan internet cepat untuk mendengarkan tausiyah Ramadan. Atau membaca buku digital.
Hindari nongkrong-nongkrong yang tak perlu. Bila mencari hiburan, cukup menonton film atau drama di aplikasi streaming. Tak perlu pergi ke bioskop, hehehe.Â
Baca Juga : 10 Rekomendasi Tayangan Keluarga Di Libur Lebaran
Apalagi kalau pakai internet cepat IndiHome dari Telkom Indonesia, streaming film jadi lancar tanpa hambatan. Tinggal gunakan layanan OTT (Over The Top) saja.
6. Jangan Lupa Menabung
Jangan lupa menabung. Tetaplah rutin menabung seperti biasanya. Kalau bisa anggaran tabungan bertambah, sebab ada tambahan penghasilan berupa THR.
7. Lakukan Proteksi dan Investasi
Jangan lupa untuk tetap menyisihkan pendapatan untuk proteksi dan investasi. Membayar premi asuransi. Bisa asuransi kesehatan ataupun asuransi jiwa. Atau akan lebih bagus lagi jika keduanya.
Jangan lupa sisihkan jiga untuk investasi. Investasi bisa berupa emas atau reksadana. Cari beragam investasi yang menjanjikan dengan bantuan internet cepat. Apalagi sekarang banyak sekali produk reksadana yang ditawarkan.Â
Teman-teman bisa memilih investasi jangka pendek, menengah, ataupun jangka panjang. Pilih saja sesuai kebutuhan masing-masing
Penutup
Lebaran memang menjadi momen yang spesial. Namun, bukan berarti kita harus menghambur-hamburkan uang, apalagi untuk hal-hal yang tak perlu. Raih kemenangan sejati saat lebaran dengan bijak atur keuangan.
Demikian 7 tips jitu atur keuangan pascalebaran. Semoga tips ini bisa membantu teman-teman semua.Â
Jika ada yang mau berbagi tips lainnya dalam mengatur keuangan pasca lebaran, boleh lho di share di kolom komentar.
25 Responses
whoaaa benerrr bgt mb
apalagi klo rumah kita jd jujugan semua sodara
siap2 boncossss ???
Kurangi kegiatan konsumtif, ini yang agak sulit dihindari. Terutama pasca lebaran banyak acara HalBil, bablas deh pengeluarannya, coba ya. Semoga bisa
Beruntung ada internet cepat dari IndiHome ya?
Sehingga kita bisa mencari cara mengelola uang dengan jitu dan gak kebobolan/kehabisan uang sebelum waktunya
Kalau menabung itu sudah pasti khususnya yg saya ajarkan kepada anak.
Mau suasana lebaran atau hati biasa, menabung tetap digalakkan.
Saya sendiri pasti menabung, untuk THR sendiri tahun depan hehehe
Setelah lebaran adalah waktu yang tepat untuk kembali merencanakan keuangan keluarga. Kembali membuat pos-pos keuangan dengan lebih baik, dan lebih menggunakan untuk hal produktif
Poin 4 tuh menurut saya penting banget. Berhati-hati dengan utang. Kalau sudah terjebak, bukan gak mungkin keuangan kita akan hancur dari hulu ke hilir. Beli apa yang sungguh kita butuh saja. Dan jangan terjebak pada sikap konsumtif karena hanya ingin memuaskan hati.
Lebaran udah kelar, dompet ada yg kosong dan ada pula yg nambah. Hehehe. Apapun itu, saatnya kembali mengatur keuangan dengan membuat perencanaan bulanan, tahunan, dan sebagainya. Yes, setuju, tips nomor 4, jangan menambah utang baru.
Setuju kak, jangan tambah utang baru. Apalagi yang istilahnya berutang lagi buat nombokin yang lama ya
Yang paling terasa pengeluaran saat Lebaran ini adalah saat mudik ya..
Semoga dengan pengaturan keuangan yang baik, bisa memberikan dampak positif bagi kondisi keuangan keluarga pascalebaran.
Bagus nih tipsnya biar keuangan pasca lebaran ngak habis dengan percuma. Jangan tambah utang baru, hindari konsumtif, lebih bijak mengelola keuangan pokoknya. Nice tips
Puasa dan lebaran tiba2 pengeluaran membengkak , penting mengatur keuangan jangan sampai ngutang
pasca lebaran memang finansial kerap acakaduuttt.
dgn terapkan tips ini semoga jd ok yashhh
Betul banget nih terkadang kita lapar maya nih jadi boros banget apalagi Khan kita juga hrs perhitungan untuk bulan depan… Jadi tips ini sangat bermanfaat banget
Ramadan seringkali pengeluaran malah membengkak.
Tapi semoga dengan tips di atas, semua bisa menjadi lebih baik dalam kelola keuangan dan pascalebaran tidak menyebabkan malah tekor atau merugi.
Nah iya, saat Ramadan juga lebih boros pengeluaran, khawatir kebawa ke bulan selanjutnya dan mempengaruhi budget yang sudah disiapkan. Terima kasih banyak Mbak untuk tipsnya.
Terima kasih tipsnya, Kak. Benar banget nih, lebaran memang jadi momen di mana uang banyak keluar, entah buat konsumsi selama lebaran, jalan2 bareng keluarga besar, maupun buat diri sendiri.
Saya yg salah satu disiplin dalam menghindari utang. Apalagi kalau setelah lebaran. Justru kalau bisa kita menabung dan investasi ya. Buat persiapan lebaran tahun depannya lagi, hehehe
Habis Lebaran, biasanya tempat nongkrong atau belanja menjadi agak sepi. Mungkin orang-orang menghemat biaya menunggu gaji bulan berikutnya. Memang sebaiknya mengatur pengeluaran sejak masih bulan puasa, agar nggak kesulitan keuangan setelah Lebaran.
Poin kurangi kegiatan konsumtif ini yang agak susah terutama wanita dan Ibu ya. Bukan cuma buat sendiri tapi buat anak (maunya serba baru; baju, sepatu, celana dan aksesorisnya). Belum kue kering, makanan khas lebaran lainnya. Ibu tetap harus pintar deh memanage segala sesuatu ya
Setuju dengan tips jitu atur keuangan pascalebaran..biar ga boncos bisa kurangi kegiatan konsumtif, dah nonton dan nyemilin kue lebaran di rumah saja sambil nonton atau browsing pakai internet cepat yang ada
Tips nya keren banget dan wajib banget nih dipraktekkan biar nggak boncos
Meskipun sudah hitung budget sebelum mudik lebaran kadang tanpa sadar jebol juga dan pasca lebaran harus kuatin iman kurangi pengeluaran tidak perlu serta mulai banting tulang lagi agar keuangan ngak makin morat-marit.
Mantul tipsnya mba. Biasanya emang setelah lebaran aduh kacau balau keuangan. Apalagi after mudik
jelang lebaran memang banyak pengeluaran tak terduga ya, mbak. makanya nih kita kudu pintar mengatur keuangan sebelum dan sesudah ramadan biar nggak boncos-boncos amat
meski ada THR tapi biasanya di pasca Lebaran keuangan juga jadi ikut fitri ya Mbak, kembali ke 0.
wajib banget dah bisa mengatur keuangan dengan baik biar gak jadi merugi 😀