Wah, nggak terasa sudah masuk hari terakhir KEB Berbagi Cerita. Sepekan sudah berbagi cerita Ramadan bersama KEB (Kumpulan Emak Emak Blogger).
Hari terakhir temanya kok agak melow gini, ya. Membuat surat cinta untuk diri sendiri.
Ah, sudah lama nggak menulis surat, ya! Lebih-lebih surat untuk diri sendiri. Sudah begitu, suratnya berisi ucapan terima kasih untuk diri sendiri.
Hayo, ngaku! Apakah selama ini teman-teman juga sering mengucapkan terima kasih pada diri sendiri?
Pentingnya Berterima Kasih Pada Diri Sendiri
Kadang, karena lebih sering berterima kasih kepada orang lain, kita sering lupa berterima kasih pada diri sendiri. Padahal, jika kita sering berterima kasih kepada diri sendiri, manfaatnya sangat besar. Terutama untuk kesehatan mental.
Ada beberapa manfaat yang didapat dari kebiasaan berterima kasih pada diri sendiri, diantaranya;
Menjaga suasana hati
Saat kita rutin berterima kasih pada diri sendiri, hati terasa nyaman dan damai. Akibatnya, suasana hati menjadi stabil.
Bersikap tenang
Bila bersungguh-sungguh berterima kasih pada diri sendiri, kita akan merasa lebih tenang. Ketenangan ini akan membantu kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Baca Juga : Pertolongan Allah itu Nyata Adanya
Apapun keadaannya, kita akan bersikap tenang. Mengambil langkah dengan bijaksana.
Pentingnya me time
Kebiasaan selalu berterima kasih pada diri sendiri ini akan menyadarkan akan pentingnya me time. Menyediakan waktu untuk diri sendiri.
Me time dijadikan waktu untuk melakukan refleksi sekaligus memberi apresiasi pada diri sendiri.
Menghargai diri sendiri
Dengan selalu mengucapkan terima kasih pada diri sendiri, maka kita akan menghargai diri kita sendiri.
Baca Juga : Kasih Reward Agar Anak Semangat Puasa, Emang Boleh?
Menghargai diri ini penting. Bisa menjadi motivasi intrinsik untuk berkembang lebih baik lagi.
Hidup bahagia
Senantiasa berterima kasih pada diri sendiri bisa membuat hati senantiasa bahagia. Menerima semua yang ada pada diri.
Kebahagiaan yang sesungguhnya berasal dari dalam diri yang juga perlu dilatih dengan bijaksana. Memang nyatanya segala situasi dan keadaan tidak bisa selalu sama, tetapi ingatlah untuk selalu kembali pada dirimu sendiri. Tegaskan kalimat-kalimat positif untuk mendukung diri sendiri ke arah yang lebih baik.
Terima Kasih Diriku
Dengan semua manfaat positif ini tentu kita semua ingin selalu berterima kasih pada diri sendiri. Begitu juga saya. Saya akan selalu mengucapkan terima kasih pada diri.
Ini sudah saya lakukan setahun terakhir ini. Lebih rutin berterima kasih pada diri sendiri. Biasanya saat menulis jurnal syukur tak lupa saya berterima kasih pada diri sendiri.
“Terima kasih diriku. Kamu hebat sudah bertahan hingga saat ini. Menjalani setiap takdir dengan yang terbaik. Berusaha sebaik mungkin. Bertawakal dengan hasilnya.
Mungkin kamu tidak sempurna, tapi kamu sudah berusaha melakukan yang terbaik. Menjalani semua peran yang ada. Melalui semua rintangan yang datang.
Mungkin kadang semua tak berjalan seindah rencana. Tapi, percayalah itu adalah yang terbaik dari Nya. Jalani dan syukuri apa yang ada.
Terima kasih diriku, mari terus melangkah. Kalau lelah, mari menepi. Lelah boleh, menyerah jangan. Yakinlah dibalik kesukaran akan ada kemudahan”.
Nah, itu tadi surat untuk diri sendiri. Isinya berterima kasih pada diri sendiri. Setelah menulis surat ini, hati rasanya lebih plong. Lega sekali, bisa berterima kasih pada diri sendiri.
Baca Juga : Cara Hidup Lebih Hemat dan Bijaksana di Tahun 2024
Bagaimana dengan teman-teman? Sudahkah berterima kasih pada diri?
#KEBBerbagiCeritaRamadan
#KEBBerbagiCeritaRamadanDay7