Hari Senin kemarin, saya pergi ke Malang untuk bertemu dua classmate Drakor Class, Mbak Rella dan Kak Risna. Berhubung hari kerja, suami tak bisa mengantar. Saya pun pergi sendiri naik bus. Saya memilih bus Bagong jurusan Surabaya Malang via tol.
Persiapan Sebelum Pergi
Sudah lama saya tidak bepergian ke luar kota sendirian, apalagi naik bus. Maklum, suami selalu antar jemput kemana-mana. Tapi, karena acara meet up di hari kerja, tentu suami nggak bisa antar. Saya harus memberanikan diri pergi sendiri.
Sebelumnya, saya punya pengalaman buruk saat bepergian sendiri naik bus. Saya sempat salah jurusan dan kesasar saat pergi ke Gresik naik bus Trans Jatim. Nah, pengalaman buruk itu membuat saya harus hati-hati. Melakukan persiapan dengan matang sebelum berangkat ke Malang.
Baca Juga : Pengalaman Naik Bus Trans Jatim, Salah Jurusan dan Kebablasan!
Saya pun bertanya pada teman-teman yang punya pengalaman naik bus dari Surabaya ke Malang. Alhamdulillah, ada mbak Triana, teman blogger Lamongan yang sudah pernah naik bus dari Surabaya ke Malang.
Mbak Triana menjelaskan dengan detail kepada saya. Mulai dari nama bus, cara naik dari mana, turun di mana saat sudah sampai Malang, sampai harga ongkos busnya. Lengkap banget.
Saya pun paham. Bahwa saya bisa naik bus Bagong untuk pergi ke Malang. Naik bus yang depannya ada tulisan BAGONG. Sebab, bus jurusan Surabaya Malang itu banyak banget. Lalu harus ada tulisan TOL KARANGLO di depan bus.
Hari Keberangkatan
Hari keberangkatan pun tiba. Kebetulan, jarak rumah ke Terminal Bungurasih tidak jauh. Hanya sekitar 3,5 km. Dari rumah ke terminal saya naik ojek online. Cukup membayar Rp. 9.000.
Berhubung terminal Bungurasih itu luas banget. Dan ojek tidak bisa masuk, suami memandu saya dari turun ojek ke tempat bus.
Saya tidak turun di terminal. Melainkan di tempat parkir umum yang ada di belakang terminal. Dari situ suami memandu saya menggunakan video call. Saya dituntun sampai ketemu busnya. Hahah, seperti anak kecil, ya?
Alhamdulillah, saat itu saya bisa mudah mendapatkan busnya. Bus juga langsung berangkat begitu saya naik. Perjalanan saya ke Malang dimulai.
Pengalaman Naik Bus Bagong Jurusan Surabaya Malang

Saat naik ke bus, saya langsung takjub. Bus ini memang tidak seberapa besar. Namun, cukup nyaman. Tempat duduknya empuk dan kondisi dalam bus dingin karena adanya AC.
Baca Juga : Mau Naik Bus Trans Jatim? Cek Dulu Rute Lengkapnya, Biar Nggak Nyasar!
Bus Bagong jurusan Surabaya Malang ini bisa dibilang trayek baru. Sebelumnya perusahaan bus ini hanya melayani rute kota-kota kecil seperti Blitar, Kediri, dan Tulungagung.
Jadi, armada bus masih baru. Bahkan beberapa kursi bus masih ada plastik pembungkusnya
Kelebihan bus Bagong
- Tempat duduk empuk dan ergonomis. Ada penopang kepala di sisi kiri-kanan bagian sandaran kepala.
- Interior nggak terlalu berderit. Mungkin karena ukuran bus ini medium, sehingga interior nggak terlalu luas/lebar sehingga mengurangi potensi berderit.
- Suspensi juga lumayan enak. Untuk ukuran bus, body-roll masih terasa wajar. Guncangan juga kerasa enak saja.
- Suara mesin relatif senyap untuk ukuran bus. Terdengar raungannya ya jelaslah pasti. Tapi nggak sampai kita harus teriak-teriak jika berbicara dengan sesama penumpang. Malah bicara normal saja, suara kita cukup bikin berisik, mengganggu sekali jadinya.
- Ada soket USB untuk pengisian daya ponsel, itu sangat bermanfaat dan membantu sekali meskipun jumlah soket ini terbatas.
- Terdapat fitur sandaran tangan yang bisa dilipat.
Kekurangan bus Bagong
- Jarak antar bangku terasa sempit. Bahkan untuk tinggi saya 155cm, jika duduk dengan posisi normal, lutut saya nyodok jok depan saya. Ini diperparah dengan desain bangkunya yang tidak ada ruang buat tapak kaki masuk ke depan, ke bawah bangku depan kita.
- Bus yang tidak besar ini, membuat susana dalam bus terlihat sempit. Jika penumpang penuh, suasananya jadi sumpek. Bisa bikin sesak nafas.
- Bahu yang beradu. Baik Bagong maupun bus besar ekonomi dengan jok 2+3, lebarnya jok memang adalah masalah permanen. Dengan penumpang samping kita, bahu memang biasa beradu. Sungguh ini tidak nyaman.
Meski memiliki kelebihan dan kekurangan, saya cukup puas dengan bus ini. Perjalanan dari Surabaya ke Malang cukup singkat. Hanya satu jam, sebab lewat tol Karanglo. Tiket bus juga sangat ekonomis. Cukup membayar Rp. 20.000 saja, sudah bisa sampai ke Malang dengan aman dan nyaman.
Alhamdulillah perjalanan saya lancar. Baik berangkat maupun pulang, saya menggunakan bus Bagong. Saya tidak salah jurusan dan kesasar.
Penutup
Baca Juga : Barang-Barang yang Harus Disiapkan Ketika Naik Shuttle Bus
Buat teman-teman yang ingin bepergian dari Surabaya ke Malang, bus Bagong bisa jadi pilihan transportasi. Bus ini membuat perjalanan lebih aman, nyaman, cepat, dan ekonomis.
Bus Bagong siap menemani perjalananmu menjelajahi Kota Malang yang dikenal sebagai salah satu kota wisata di Jawa Timur.