Share This Post

Hari ini agenda home education kak Chacha adalah belajar tentang tumbuhan. Mengenal bagian tumbuhan, mulai dari biji, akar hingga daun.
Diawali dengan menanam. Menanam kacang hijau pada dua media tanam yang berbeda. Yaitu di tanah yang diletakkan di ruang terang, juga di kapas yang diletakkan di ruang gelap. Belum tahu bagaimana hasilnya, karena masih butuh waktu agar kacang hijaunya tumbuh.
Lalu kami melakukan nature walk. Keliling kompleks sampai mampir di taman yang ada di perumahan sebelah. Nature walk pagi ini sangat seru. Berbekal aplikasi PlantNet, kakak jadi tahu beragam tanaman yang ada disekitar.
Melalui aplikasi ini Chacha jadi tahu jenis-jenis tanaman yang ada disekitar rumah. Nature walk kami hari ini bertemu banyak tanaman mulai dari murbei, lemon, asparagus, nanas, putri malu dan alpukat.
Lalu kami mencari beragam jenis daun. Daun ada empat jenisnya ; menjari, melengkung, sejajar dan menyirip. Kami memungut daun-daun yang sudah gugur. Pantang bagi saya mengajarkan anak memetik tanaman.
Setelah tiba di rumah, daun-daun tersebut ditempel di buku jurnal. Saya pun memberitahu Chacha bahwa daun itu sangat penting bagi tumbuhan. Daun memasak makanan di helai daun yang terdapat kloroplas yang mengandung klorofil dan mampu menyerap cahaya matahari.
Kisah daun juga ada di dalam Al Qur an, “… dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula)…”
QS, Al an ‘am 59. Dari daun Chacha bisa belajar tentang ketetapan Allah. Ikhlas menerima takdir. 

Alhamdulillah, hari ini Chacha senang. Dia pun bertambah pengetahuannya.
Omah Rame, 23 Desember 2019
#HomeEducation
#FitrahBasedEducation
#FBE.Chacha.6y9m
#FitrahKeimanan
#FitrahBelajar

0 Responses

  1. Mba! tengkiuuuuu..
    Saya jadi punya ide buat main sama anak besok.
    Kami bakal ke taman mengumpulkan daun, terus cari tahu jenisnya .
    Ini bakal jadi main yang seru deh, karena anak-anak saya senang bisa keluar rumah hahaha.

    Maklum mamaknya suka males keluar rumah, apalagi hujan gini 😀

  2. Membahas tentang dedaunan, kalau anak2ku sih paling demen daun singkong hihihihi karena bisa jadi sayur yang enak, pakai santan, irisan tempe dan teri goreng 🙂 Di rumah mamahku banyak daun mamangkokan alias daun mangkok 🙂 Bisa dimakan dijadiin lalaban loh dan rasanya enak.

  3. Aplikasi PlantNet? Wuih, baru denger aku. Tinggal diinstall di Playstore, kah? Kepengen juga nih mendampingi anak-anak mengenai flora di sekitar kami. Apalagi kami masih tinggal di komplek perumahan yang bagian belakangnya masih banyak kebun yang menghubungkan komplek kami dengan pemukiman penduduk desa.

    Sejauh ini, sukanya baru sama fauna aja nih, hihihi …

  4. Wah, indah sekali kebersamaannya, Mba. Nature walk sambil belajar. Asyik banget, tuh, Mba. Dan tentang aplikasi PlantNet, wah serius, saya belum pernah pakai. Cocok juga nih untuk ponakan saya yang masih krucils. Mau infoin ke adik saya ah, agar diinstall dan pakai. Thanks for share, Mba.

  5. Saya sering bertanam sama anak, tapi tak kepikiran bikin jurnal daun. Padahal ini penting dan bagus ya untuk pengetahuan dan pengalaman anak. Thanks Bund, saya jadi punya ide biar ngga mati gaya di musim libur kali ini. PlantNet bisa jadi salah satu aplikasi yang edukatif juga ya.

  6. Allahamdulillah ilmu yang sungguh bermanfaat mbak?

    Sya sempat menysalkan juga krna membiarkan ank memetik bunga dn daun di depan rumah. Maklum usianya msih balita. Jadi penasaran juga nih dengan bukunya Mbak Dian

  7. Tentang daun ini kok bikin inget salah satu novel hehe 😀
    Wah noted nih jadi jangan memetik tapi ambil yang udah gugur ya. Jd keinget zaman D suka nyimpan juga daun dalam buku utk dipelajari

  8. Seruuu bangeet mbaak, chacha bisa bermain sekaligus belajar mengenai daun dan jenis"nya ? jd penasaran juga sama aplikat PlantNet mbaak. Baru pertama kali denger hehehe. . Oiya salam kenal mbak diaan, baru pertama kali BW kesini ?☺️

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore