Hari ini saya mengajak Chacha berkebun. Kami ikut acara “Simple and Easy Gardening for Mom & Kid”
yang digagas oleh Kelas Berbagi Sidoarjo Ibu Profesional Surabaya Raya. Penasaran bagaimana serunya acara berkebun ini? Baca terus ya 🙂
Simple and Easy Gardening
Berkebun adalah aktivitas yang punya banyak manfaat. Namun terbatasnya lahan seringkali menjadi hambatan untuk bisa berkebun. Ya, tinggal di perumahan membuat kami tidak punya banyak lahan untuk berkebun.
Namun mbak Mila, fasilitator kami hari ini akan mengajarkan bagaimana cara berkebun yang mudah dan sederhana. Lewat acara hari ini, kami bisa belajar berkebun di lahan yang minimalis.
Tips Berkebun
Beberapa tips yang kami dapat dari acara berkebun hari ini adalah
1. Komposisi Media Tanam
Pertama, kami diajari untuk membuat media tanam. Media tanam terdiri dari 3 komposisi. Yaitu tanah-pupuk kandang-sekam bakar.
Semua komposisi tersebut dengan takaran 1:1:1. Dicampur sampai rata, setelah itu baru ditempatkan di pot. Kemudian siap ditanami.
2. Sekam
Penggunaan sekam untuk media tanam ternyata ada manfaatnya lho. Sekam membuat komposisi media tanam lebih padat.
Oh ya, pilih sekam bakar ya. Sekam bakar akan lebih mudah menyerap air dibanding sekam biasa. Selain itu, sekam bakar lebih tahan terhadap berbagai jenis penyakit tanaman.
3. Menanam Biji
Setelah media tanam sudah siap, sirami dulu dengan air. Baru aetelah itu biji siap ditanam. Usahakan meletakkan biji dengan berjarak ya. Jangan terlalu banyak menam biji.
Misalnya, untuk pot ukuran 17 cm cukup menanam 5 biji saja. Hal ini agar nanti saat biji telah tumbuh, nutrisinya tidak kurang.
4. Menyiram Tanaman
Menyiram tanaman juga ada aturannya lho. Jangan terlalu banya menyiram, karena bisa membuat tanaman mati. Cukup 500 ml air untuk sekali siram.
Bila cuaca sangat panas, siram 2x sehari. Siram sehari dua kali, saat pagi dan sore hari.
5. Memilih Pupuk
Pupuk kandang terbaik adalah dari kotoran ayam. Namun pupuk ini jarang ditemukan. Biasanya hanya bisa ditemukan dari para peternak langsung.
Kalau untuk hari ini pupuk yang kami gunakan berasal dari kotoran kambing. Pupuk jenis ini lebih panas dibandingkan pupuk lainnya. Sehingga perlu dicampur dengan sekam dan tanah terlebih dahulu.
Oh ya, cangkang telur juga bisa membuat tanaman tumbuh subur lho. Caranya, tumbuk cangkang telur, kemudian sebarkan diatas tanah. Jadi mulai sekarang, jangan buang cangkang telur di tempat sampah ya. Manfaatkan untuk pupuk tanaman.
6. Memidah Tanaman
Ada baiknya setelah tanaman mulai tumbuh, pindah ke lahan yang lebih luas. Hal ini agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Akar tanaman yang betumbuh tentu membutuhkan tempat yang lebih luas, agar bisa mengedarkan nutrisi ke seluruh bagian tanaman.
Bila tanaman mulai tumbuh, segera pindah dari pot ke lahan yang lebih luas. Bila tidak ada lahan, pindah ke pot ukuran pebih besar. Idelanya gunakan pot ukuran 40 cm untuk menanam.
Oh ya, pindahkan tanaman di waktu pagi atau sore hari ya. Hindari memindahkan tanaman di siang hari. Sebab saat dipindah, tanaman mengalami stres. Jika tanaman strrs, dia akan mengeluarkan banyak air. Kalau dilakukan di siang hari, akan membuat mereka lebih banyak mengeluarkan air. Akibatnya, tanaman semakin kering. Dan akhirnya cepat mati.
Nah itu tadi tips yang kami dapat dari acara berkebun hari ini. Ternyata berkebun itu cukup simple dan bisa dilakukan di lahan yang terbatas. Berkebun itu mudah, meskipun tetap membutuhkan ketelatenan.
Bagaimana? Tertarik untuk berkebun?
0 Responses
Keren ini, ada pekarangan tp belum maksimal menggarapnya. Insyaallah pingin mengajak anak berkebun lg ah. Thanks for sharing Mba Dian
Cocok banget nih buat saya yang hanya punya lahan super minimalis dan suka berkebun. Dengan bantuan pot-pot kecil saya bisa membuat halaman depan tampak hijau.
Wah manfaat banget nih buat. Idenya buat ngajak berkebun si kecil juga boleh dicoba. Makasih banyak banget sharingnya, Mbak.
walaupun lahan minimalis, berkebun tetep bisa dilakukan ya… dengan menggunakan pot bunga. semangat untuk penghijauan.
Berarti dimanapun kita tinggal, sebenarnya bisa-bisa saja ya berkebun. Tinggal niatnya nih 🙂
Wah nambah ilmu banget ya ini kegiatannya. Aku belum pernah nih berkebun padahal di rumah ada halaman yang kosong
Aah….anak-anak seru sekali diprkenalkan dengan aktivitas berkebun.
Jadi sayang sama ciptaan Allah yang bernama tanaman.
MashaAllah~
Aku tuh pengen banget bisa berkebun tapi sampai skarang kenapa gagal melulu. Udah beli juga bbrapa tanaman dan smoga konsisten deh 😀
Kebun saya meski cuma dalam pot dan di loteng Alhamdulillah menghasilkan. Cabe rawit jadi ga usah beli, gitu juga kunyit, kencur, dan daun salam.
Jadi yuk jangan malas buta kebun meski tidak punya lahah…
Kalau di keluarga saya, suami yang hobi banget berkebun. Udah kayak lahan bermain dia. Saya seneng banget lihat tanaman di rumah pada subur 🙂
keren nih buat edukasi anak, mau coba aah berkebun yang gampang2 dulu
Aku udah lama pengen bikin tanaman hidroponik Mba, cuma kok belum terlaksana. Terimakasih untuk semangatnya melalui tulisan Mba.
Berkebun minimalis di rumah, jadi pengen aplikasikan buat anak-anak. Btw itu pot nya cantik banget ya mbak warna-warni.
Wah IP juga mba, aku juga nih IP Batam & mutasi ke IP Bekasi, hehebe salam kenal ya
Duh aku pengen banget belajar berkebun. Biar rumah keliatan Indah dengan banyak bunga. Tapi kok kayaknya susah yaa wkwk
Kangen banget aku sama acaranya IIP nih mba selalu mengajak playdate yg melatih motorik dan kecerdasan anak. Apalagi gardening yah
gardening itu seru banget kaya jadi mengobati hati kak, eh ternyata seru juga ya kalau nanti anakku juga aku ajak seru2an menanam ginii
Aq suka kebun, suka bunga, tetapi belum berhasil menanam tanaman, terimakasih artikelnya
Dari zaman SMA aku tuh paling suka liat kebun dan kepikiran mau ambil kuliah mengenai berkorbun tapi ga dpt izin dari orang tua huhu
makasih sharingnya kak, ngebantu banget buat aku yang pengen berkebun tapi ga ada lahan. cuss besok beli bahannya ah 🙂