Share This Post

Saya sudah berjanji pada Aluna, bahwa kegiatan home education kami akan banyak dilakukan secara outdoor. Sesuai dengan gaya belajar Aluna yang masih dominan kinestetik. Dia lebih suka berlajar sambil bergerak bebas.
Hari selasa lalu, kami berencana akan belajar di Taman Prestasi. Seperti biasa, kami berangkat bareng Ayah dan Kak Chacha. Setelah mengantar Kak Chacha ke sekolah, Ayah mengantar kami ke halte bus, karena kami akan naik Suroboyo Bus. Namun tiba-tiba, Ayah ingat kalau hari ini ada acara rapat Darma Wanita Persatuan (DWP) di kantor. Otomatis, saya harus datang. Dan Aluna batal ke taman. Hmm, lalu bagaimana home education kami hari ini? Apakah tetap berjalan atau tidak? Baca terus ya 🙂

Ikut Rapat DWP

Kami memasuki ruangan rapat DWP  yang letaknya tidak jauh dari ruang kerja ayah. Aluna bersemangat masuk ruangan. Dia memang selalu excited datang ke tempat baru dan bertemu banyak orang. Meskipun saat di dalam sana tidak ada anak seusianya.
Seperti biasa, sebelum acara dimulai para hadirin diminta menyanyikan lagu Indonesia Raya. Saat semua menyanyi, tak ketinggalan Aluna juga menyanyi. Dia bersemangat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kemudian acara dimulai. Satu jam berlalu, Aluna mulai bosan. Saya pun memberinya buku dan pensil. Dia pun asyik menggambar di buku. Kemudian ada acara pelatihan membuat empek-empek untuk ibu-ibu DWP. Saya pun mengajak Aluna melihat prosesnya. Ternyata Aluna tidak tertarik. Dia bosan, ingin keluar ruangan.
Akhirnya, saya ajak dia berkeliling kantor. Di kantor banyak kandang burung. Aluna senang melihat bermacam-macam burung yang berwarna-warni. Kami pun membahas burung. Bahwa burung itu adalah makhluk hidup ciptaan Allah. Burung punya sayap makanya bisa terbang. Burung makan biji-bijian. Saat itu di kandang terlihat burung makan jagung.
Puas berkeliling, saya ajak Aluna beristirahat sejenak di musola. Makan bekal yang kami bawa dari rumah. Aluna tahu jika musola adalah tempat untuk shalat dan mengaji. Dia pun meminta kami mengaji bersama. Kami membaca Al Fatiha, Al Falaq, Al Ikhlas dan An Nas.
Lalu kami kembali ke ruang rapat. Agar tidak bosan, saya bacakan Aluna buku. Kami membaca buku tentang tumbuh- tumbuhan.

Ikut Ayah Kerja

Saat jam makan siang, Aluna dijemput ayahnya. Aluna diajak ke ruang kerja ayahnya. Dia melihat aktivitas kerja ayahnya.
Beberapa hari lalu, saat saya menghadiri seminar tentang bakat. Salah satu cara dalam mengetahui bakat anak adalah dengan 3 B. Banyak kegiatan, banyak ke tempat baru, bertemu banyak orang. Mengajak anak ke kantor bisa mengenalkan anak pada 3 B tersebut.
Selain itu saat anak melihat pekerjaan orangtuanya, itu akan menambah referensinya tentang jenis pekerjaan. Tentunya tidak setiap hari diajaknya, sesekali. Tentunya kondisikan anak agar tidak mengganggu pekerjaan. Dan jangan lupa ijin ke atasan ya.
Tak lama di ruang kerja ayahnya, Aluna tertidur. Nampaknya dia sudah kelelahan.

Hikmah yang Dipetik

Ternyata meskipun kami batal ke taman, kami tetap bisa belajar. Hari ini Aluna belajar banyak hal. Belajar nasionalisme saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Belajar mengaji di musola. Belajar tentang burung dan tumbuh-tumbuhan. Juga belajar tentang profesi yang ada di kantor ayah.
Alhamdulillah, inilah enaknya home education. Bahwa belajar bisa dimana saja 🙂

#HomeEducation
#FitrahBasedEducation
#FBE.Aluna.3y5m
#FitrahKeimanan
#FitrahBelajar
#FitrahBakat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore