Field Trip Aluna

Kemarin, saya mengajak Aluna jalan-jalan. Kami akan pergi naik Suroboyo Bus. Kami memilih bus yang double decker atau lebih gampangnya kami sebut itu bus tingkat. Kemana tujuan kami? Apa yang kami pelajari dalam perjalanan kali ini? Baca terus ya 🙂

Suroboyo Bus adalah bus kebanggan warga Surabaya. Bus yang resmi diluncurkan pada 7 April 2018 ini semakin meningkatkan kualitas pelayanannya. Mulai dari menambah armada dan rute. Selain itu ada jenis bus baru dari Suroboyo bus ini.

Adalah bus tingkat atau double deck. Bus tingkat ini adalah bagian dari Suroboyo Bus. Bus bewarna kuning ini mengingatkan saya pada masa lalu. Ya, dulu di Surabaya juga ada bus tingkat.

Nah, kebetulan saya juga belum pernah naik bus ini. Padahal bus ini sudah diluncurkan sejak September tahun lalu. Jadi, field trip kali ini, saya ajak Aluna naik bus tingkat ini.

Kami naik dari Halte Bank Mandiri, halte terdekat dari kantor ayah. Maklum tadi berangkatnya diantar ayah, hehe. Tak lama, bus pun datang. Aluna terlihat sangat bersemangat!

Oh ya, naik bus ini gratis lho. Cuma perlu menukarkan sampah plastik. Satu tiket bus ini bisa didapat dari menukarkan 5 botol plastik air mineral 600 ml atau 3 botol plastik air mineral 1,5 liter. Kebetulan saya sudah menukarkan banyak botol, jadi jika ingin naik bus ini saya cukup menunjukkan kartu saja.

Saat didalam bus, Aluna sangat gembira. Sepanjang perjalanan dia menyanyi terus. Mulai dari lagu burung kakaktua sampai lagu Indonesia Raya. Sehingga semua penumpang memperhatikan kami. Beruntung bus tak seberapa ramai. Saya sengajak mengajak Aluna duduk di lantai dua bus. Ya, biar semakin merasakan sensasi naik bus tingkat, hehe.

Tujuan field trip kami hari ini adalah Taman Bungkul. Taman Bungkul adalah taman terbesar di Surabaya. Taman yang memiliki banyak fasilitas penunjang yang lengkap. Bahkan taman ini dinobatkan sebagai taman terbaik di dunia oleh PBB.

Kami turun di halte rumah sakit Darmo. Dari halte kami menyebrang dan melanjutkan jalan kali sepanjang 1 km untuk bisa sampai di Taman Bungkul.

Begitu sampai taman, saya langsung membawa Aluna ke arena bermain anak-anak. Disini banyak permainan yang sangat disukai anak-anak. Mulai dari ayunan, prosotan, jungkat-jungkit dan lain sebagainya.

Setelah puas bermain, saya ajak Aluna berkeliling taman. Melihat beragam bunga yang ada disana. Aluna senang, dia bisa menyebutkan beragam bunga yang ada. Mulai dari melati, anggrek hingga bunga matahari. Saat menyebutkan nama-nama bunga, saya bertanya pada Aluna. “Siapa yang menciptakan bunga nak?” “Allah!” jawab Aluna mantap. Alhamdulillah.

Lalu sebelum pulang, kami makan bekal terlebih dahulu. Saat mengajak anak field trip, jangan lupa bawa bekal ya.

Pulangnya, kami naik Suroboyo Bus lagi. Tapi kali ini naiknya di halte Darmo. Tak perlu menyebrang, dan cukup berjalan kaki 500 meter saja. Tapi sebelum sampai halte, Aluna minta makan es krim dulu, ya sudah kami pun mampir ke mini market dulu. Pulangnya kami tidak naik bus tingkat, tapi Suroboyo Bus biasa. Bus warna merah.

Banyak pelajaran dari field trip kali ini. Aluna bisa banyak belajar hal-hal baru.

Pelajaran pertama dari field trip ini adalah Aluna bisa mengenal transportasi umum. Dia jadi tahu tentang Suroboyo Bus. Dia tahu bahwa untuk bisa naik bua kami harus menunggu di halte.

Di field trip kali ini, Aluna juga belajar berbagai aturan lalu lintas. Mulai dari naik dan turun bus di halte, berjalan kaki diatas trotoar, mengenal lampu lalu lintas dan belajar menyebrang di zebra cross.

Saat bermain di taman, Aluna banyak melakukan aktivitas fisiknya. Ini akan membuat tubuhnya semakin sehat dan menstimulasi motorik kasarnya.

Berjalan-jalan di taman, membuat Aluna bisa melihat beragam makhluk hidup ciptaan Allah. Mulai dari beragan bunga dan pohon, ikan atau kucing yang banyak ditemui di taman.

Field trip ini juga mengajari Aluna untuk memulai hidup minim sampah. Misalnya mencegah sampah dengan membawa bekal makanan dan minuman saat field trip. Atau memilah sampah plastik untuk ditukar tiket Suroboyo Bus.