PuisiBeberapa hari lalu, saya mengajak si bungsu membuat puisi. Saya ingin mengenalkan padanya macam-macam karya sastra, dimulai dari puisi. Ini jadi cara belajar untuk meningkatkan kemampuan literasinya.
Berkenalan dengan Puisi
Sebenarnya ini bukan kali pertama si bungsu mengenal puisi. Jika kejadian tertentu. Ini yang membedakan puisi dengan karya sastra lainnya. Saat membaca puisi, kita harus melibatkan perasaan. Meresapi setiap bait yang ada. Jenis puisi ada dua, puisi lama dan puisi modern. Berhubung ini masih perkenalan, saat ajak si bungsu membuat puisi modern saja.
Cara Mudah Membuat Puisi
Sebenarnya mengajak anak membuat puisi itu tidak sulit, lho.
Begini caranya :
1. Tentukan tema dan judul
Langkah pertama dalam mengajak anak membuat puisi adalah menentukan tema dan judul. Berhubung saat ini si bungsu sedang belajar tentang alam semesta, saya mengajaknya untuk memilih tema seputar alam semesta. Dia setuju. Dia pun memilih “Matahari” sebagai judul puisinya.
2. Menentukan kata kunci
Setelah mendapatkan tema dan judul, maka saatnya menentukan kata kunci. Kata kunci ini adalah kata-kata yang akan jadi patokan dalam menulis puisi. Pastinya kata kunci yang dipilih harus berhubungan dengan tema dan judul.
Baca Juga : Jelajah Cita-Cita, Mengajak Anak Kenali Profesi Sekitar
Puisi si bungsu berjudul Matahari, dia mengambil “sinar matahari” sebagai kata kuncinya. Maka, selanjutnya puisi yang dibuat akan bercerita tentang “Sinar Matahari”.
3. Menentukan gaya bahasa
Langkah berikutnya dalam membuat puisi adalah menentukan gaya bahasa. Gaya bahasa ini penting, lho. Melalui gaya bahasa, puisi yang dibuat akan lebih bernyawa. Puisi yang dibuat akan memiliki perasaan yang kuat. Si bungsu memilih gaya bahasa yang sedikit hiperbola. Agar dia bisa lebih menunjukkan emosinya saat membacakan puisinya nanti.
4. Kembangkan dengan indah
Terakhir, tulislah puisi dengan memperhatikan ketiga langkah sebelumnya. Kembangkan dengan indah puisi yang akan dibuat. Jangan lupa, berikan sentuhan emosi pada setiap baitnya.
Baca Juga : Belajar Anggota Tubuh Menggunakan Lapbook
Contoh Puisi Anak
Akhirnya, setelah 30 menit berdiskusi bersama, puisi kami pun jadi. Ini adalah puisi yang dibuat oleh si bungsu :
Matahari
Matahari,
Terbit di pagi hari..
Tenggelam di sore hari..
Matahari,
Sinarmu selalu menyinari..
Seluruh bumi ini..
Matahari,
Kutunggu setiap hari..
Agar aku bisa bermain dengan senang hati…
Bagaimana? Bagus bukan puisi yang dibuat si bungsu ini? Hehehe..
Manfaat Puisi Bagi Anak
Mengajak anak membuat puisi tak hanya seru dan menegangkan. Aktivitas ini ternyata punya banyak manfaat, lho.
Berikut manfaat membuat puisi bagi anak.
1. Belajar kosakata baru
Saat membuat puisi, anak akan belajar kosakata baru. Hal ini tentu baik untuk mengasah kemampuan literasinya. Anak juga akan memiliki kesadaran fonologis yang baik.
Baca Juga : Belajar Membaca dengan Taman Huruf
2. Mengajarkan keterampilan komunikasi baru
Membuat puisi juga bisa menjadi media belajar anak tentang keterampilan komunikasi baru. Anak bisa mengerti tentang diksi dan bagaimana berkomunikasi dengan perasaan. Anak juga bisa memvisualisasikan tulisan.
3. Mengembangkan keterampilan motorik
Puisi memiliki ritme, musikalitas, emosi, serta nilai-nilai. Saat anak membuat puisi, anak bisa menggabungkan sajak, Indra, dan koordinasi kata dalam satu waktu. Ini bisa mengembangkan keterampilan motorik anak.
4. Belajar spiritualitas
Melalui puisi, anak juga bisa belajar spiritualitas. Puisi bisa membuat anak memiliki jiwa spiritual yang baik. Anak pun bisa lebih tenang dan damai dalam menjalani hari-hari. Bahkan banyak penelitian membuktikan bahwa, puisi bisa menjadi sarana healing terbaik. Jika teman-teman ingin belajar spiritualitas, cobalah untuk membuat puisi. Atau bisa juga membaca artikel-artikel yang ada di Blog Tentang Spiritualitas.
Baca Juga : Serunya Membuat Lapbook
Penutup
Membuat puisi bersama anak bisa dipilih sebagai aktivitas bersama di rumah. Mengajak anak membuat puisi selain seru, ternyata juga punya banyak manfaat.
Jadi, apakah teman-teman akan mengajak anak membuat puisi? Atau mungkin sudah punya pengalaman mengajak anak membuat puisi? Ditunggu ceritanya di kolom komentar, ya!
Terima kasih.
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]
19 Responses
Ternyata banyak bgt yah benefitnya.
Aku jg mau ajak Sidqi bikin puisi ah.
Makasiii ya mak
anak aku bikin puisi sebagai tugas sekolah kayanya, ahaha. tapi lumayan juga sih, anak jadi makin berkembang kosa katanya dan bisa melihat apa saja yang ada di sekelilingnya untuk dimasukkan jadi puisi
Bagus mbaaa puisi anaknya ?
Waktu itu anak aku jg ada tugas bikin puisi. Aku mesem2 deh bacanya kayak bisa so sweet gitu jg ya mereka. Hihii
Manfaatnya ternyata banyak ya^^
Anakku blasss ga mau kalau suruh buat puisi mbak. Bahkan baca puisi pun sebel. Jadi kalau ada tugas dr sekolah ya ala kadar gitu bikinnya…wkwkw
Tapi sada sih, sayasekarang juga ga happy bikin puisi. Padahal duluuuu suka kirim2 puisi ke koran dan dimuat hahah
Gak cuma buat anak2, IMHO kegunaannya cucok jg buat org dewasa. Saya pernah mencoba bikin puisi, rasanya susah banget… kyknya susah nih mengungkapkan perasaan dgn kata2… Kalah sm anaknya, puisinya bagus
Belum lama tuh anakku ada tugas dari sekolah untuk membuat puisi, jadilah di rumah aku sama dia bikin puisi yang gampang-gampang. Karena waktu itu temanya tentang ibu.
Banyak cara memang ya untuk mengajak anak menambah kosa baru dan melek literasi, salah satunya dengan membuat puisi. Puisinya menarik mbak tentang matahari, keren deh. Moga makin banyak karya puisinya ya si adek.
Jadi inget pernah bantuin anak bikin puisi perpisahan saat wisuda TK. Harus menyesuaikan dengan bahasa anak2 juga. Yang paling penting anak2 juga bisa ngerti. Bisa nambah kosa kata anak lho!
Wah seru sekali bikin puisi bersmaa anak dan puisi si bungsu bagus banget mbak. Bungsunya umur berapa ya Mbak jago bener da ah.
Aduh jujur saja saya gak bisa berpuisi apalagi mengajarkan kepada anak
Tapi kalau diarahkan sejak kecil anak juga bisa berkembang ya sepertinya. Saya mau mencobanya juga deh
Aku kok dulu gak kepikiran ya ngajak anak bikin puisi. Padahal dulu jaman masih remaja aku suka nulis puisi. Manfaatnya salah satu bisa untuk ngajarin anak kosa kata baru ya
Iya ya, ternyata banyak juga nih manfaat membuat puisi bagi anak. Aku sendiri sudah lama gak bikin puisi. Pas anakku tanya-tanya soal puisi, jawabanku gak memuaskan. Akhirnya dia googling 🙁
awal-awal ada tugas puisi dari sekolah, anakku sempat kebingungan dan gak pede, tapi setelah dibantu dan mendapat ilmu dari gurunya akhirnya bisa lancar deh bikin puisi meski mungkin masih belum variatif
Waah meskipun telat baca ini tapi oke banget bisa di coba ke anakku yg SD. Pelajaran bahasa indonesia menyebalkan kata anakku karena mesti mengarang membuat puisi dkk. Apalagi anaknya cowok emmm susah banyak alasan kalau disuruh belajar.
Wah seru kyknya nih, Anak2ku belajar puisi keknya ma gurunya hehe. Tapi kyknya seru nih dipraktikin sendiri trus dipadukan dengan gambar gtu ya.
Belajar olah kata ini emang manfaatnya banyak salah satunya bisa bikin perbendaharaan kata meningkat ya.
Oh ya spiritualitas juga yaa, kek melankolis2 gtu hehe.
Aku udah lama gak bikin puisi. Kalau ngajarin bocil bikin, kayanya bakal kaku. Mungkin kudu nambah kosa kata dulu kali ya biar gak bingung
Senangnya..
Anak-anak khas sekali membuat karya puisi dengan hal-hal yang biasa mereka lihat. Dari membuat puisi ternyata banyak juga manfaatnya ya.. Salah satunya belajar spiritualitas pada anak.
Iya, aku suka mengajak anak-anak kelas penulis cilik untuk membuat puisi sendiri, bagus untuk melatih anak menyusun kata juga memperkaya kosakata anak ya
puisi anak beda ya sama puisinya emak-emak senja.. hehehe, harus menggunakan kata dan bahasa yang jelas dan dimengerti. bukan dengan bahasa-bahasa kiasan…