Tak terasa sudah masuk review materi keempat di Kampus Ibu Pembaharu. Buddy review saya kali ini adalah mbak Selviana, dari IP Depok. Pada pekan review ini saya yang menghubungi mbak Selviana terlebih dahulu.
Awalnya agak deg deg an, sebab nomor yang didaftarkan adalah nomor bisnis. Dimana saat saya hubungi, nomor tersebut terakhir aktif beberapa bulan lalu.
Saya takut, pesan saya akan lama dibaca. Maklum, saat saya hubunhi sudah masuk hari-hari menjelang deadline pengumpulan jurnal, hehe.
Tapi alhamdulillah setelah hampir tiga jam, pesan saya dibalas. Setelah berkenalan secara singkat, kami pun bertukar link jurnal. Eh lebih tepatnya saya yang meminta mbak Selviana mengirimkan file jurnalnya. Lalu saya kirimkan link jurnal saya.
Saat membaca jurnal mbak Selviana, awalnya saya kaget. Maklum 3x review jurnal sebelumnya, baru kali ini dapat jurnal berupa gambar template. Biasanya sih dalam bentuk artikel.
Alhasil saya butuh waktu lama untuk memahami jurnal mbak Selviana. Ada beberapa hal yang belum saya pahami.
Baca Juga : Memulai Kuliah Bunda Saliha di Kampus Ibu Pembaharu
Tujuan yang dibuat oleh mbak Selviana cukup menarik, lho. Apalagi bagi saya yang juga seorang orangtua. Tim mbak Selviana namanya adalah Hooray ABC123.
Dari nama timnya, pasti sudah ketebak ya, tujuan yang akan dicapai. Yup, tujuannya berkaitan dengan calistung (membaca, menulis dan berhitung).
Tujuannya :
1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada orang tua tentang optimasi kemampuan calistung pada anak.
2. Membantu orang tua mengidentifikasi dan memetakan masalah anak terkait optimasi kemampuan calistung.
3. Mendampingi orang tua dalam optimasi kemampuan calistung anak-anak mereka.
Adapun yang menjadi sasaran program ini nantinya adalah 40 orang tua yang memiliki anak usia SD kelas awal (1,2,3). Saya penasaran, kenapa sasarannya 40 orang. Ternyata pemilihan angka 40 ada makna filosofis yang mendalam lho.
Menurut mbak Selviana, Ambil angka 40 sebenarnya lebih ke angka filosofis secara islam. Rasulullah diangkat jdi rasul di usia 40, Nabi Musa diutus ke bukit tursina selama 40 malam. Dalam kisah para Rasul itu banyak angka 40 yang dijadikan sebagai suatu kematangan atau kemapanan dari sesuatu.
Baca Juga : Memahami Masalah Menggunakan Metode Starbursting
Mbak Selviana mengambil target 40 orang tua dan anak mereka, dengan harapan ketika tuntas mendampingi 40 keluarga itu secara komprehensif, keilmuan tim terkait tema yang diangkat
sudah mumpuni. Masyaallah bukan?
Memang ya, sebagi orang tua saya pun merasakan, betapa menantang mengajarkan anak calistung. Pasti para orang tua akan sangat terbantu jika ada program pendampingan yang dilakukan oleh tim Hooray ABC123 ini.
Efektivitas Penggunaan Metode SMART
Meski awalnya saya bingung, namun dengan berdiskusi bersama akhirnya saya paham bahwa tujuan yang dibuat oleh mbak Selviana sudah sesuai dengan metode SMART.
Memamg menurut saya materi calistung itu luas. Tapi tim Hooray ABC123 sudah membatasi bahwa yang dibahas adalah materi calistung untuk kelas 1-3 SD saja.
Milestone Pencapaian Tujuan
Milestone yang dibuat sudah mencakup langkah-langkah tim dalam membuat tujuan. Sudah dicantumkan juga golden rules dan exit prosedures.
Akan lebih baik selain yang dituliskan di template juga diberikan penjelasan tentang golden rules dan exit prosedures yang dibuat.
Misalnya, pada golden rules nomor 2 : menyelesaikan apa yang sudah dimulai. Bagi tim, pasti sudah tahu hal apa yang sudah dimulai dan harus diselesaikan. Namun bagi orang lain, khusunya saya yang harus memberikan review, saya bingung. Saya tidak tahu apa yang sudah dimulai dan harus diselesaikan.
Pun juga, baiknya sumber daya yang dimiliki tim baiknya juga dijelaskan. Apa saja sumber dayanya , misalnya pelatihan apa saja yang sudah diikuti sehingga bisa menjadi sumber daya dalam mencapai tujuan.
Apa yang Sudah Baik dan yang Perlu Diperbaiki
Menurut saya tujuan yang ingin dicapai oleh tim Hooray ABC123 ini sudah baik. Menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat pada umumnya.
Tujuan juga sudah dijabarkan dengan baik menurut metode SMART. Begitu juga dengan penentuan milestone. Sudah bisa ditentukan dengan tetap.
Harapannya, semoga jurnalnya lebih banyak menjelaskan tentang tujuan yang dicapai. Tidak hanya menampilkan template. Misalnya menjelaskan indikator diknas yang dijadikan acuan dalam memberikan pemahaman materi calistung kepada orangt tua yang akan menjadi sasaran tujuan. Agar orang lain yang membaca jurnal bisa tahu juga, indikator kesuksesan dari tujuan yang ingin dicapai.
Lalu ada baiknya juga, menulis metode apa yang dipilih dalam mencapai tujuan. Sebab belajar calistung pasti banyak metodenya. Pastinya tim akan memilih metode yang sesuai dengan sumber daya yang dimiliki. Disesuaikan dengan skill tim yang didapat dari membaca buku dan mengikuti pelatihan.
Saya berharap tujuan tim Hooray ABC123 bisa tercapai. Saya pun tertarik untuk menjadi sasaran dei program ini. Mengingat saya memiliki anak yang duduk di bangku kelas 3 SD. ???
Demikian review dari saya. Mohon maaf bila penulisan ini berdasarkam pemahaman saya semata dari membaca jurnal mbak Selviana. Maaf bila ada yang kurang berkenan.
Terima kasih.