“Sains bukan daftar fakta dan prinsip yang harus dipelajari dengan cara dihafal. Sains adalah cara melihat dunia dan mengajukan pertanyaan“, F. James Rutherford.
Itulah mengapa, ketika belajar sains maka yang paling tepat adalah dengan melakukan percobaan atau eksperimen.
Seperti hari ini, waktunya Kak Chacha mengikuti pelajaran sains. Pada pelajaran sains kali ini, akan membuat percobaan gunung meletus.
Hmm bagaimana cara membuat gunung meletus? Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan?
Baca sampai akhir ya teman-teman..
Percobaan Gunung Meletus
Bahan-bahan :
– 250 gram tepung terigu
– 1 botol cuka
– 3 sdt baking soda
– pewarna makanan warna merah dan kuning
– 3 sdm sabun cuci piring
– 100 ml air
– 3 sdt garam
Alat :
– 1 botol plastik ukuran 350 ml
– sendok makan
– baskom
– baki
– gelas
Cara Membuat
– Campurkan air, garam dan pewarna makanan warna kuning.
– Letakkan tepung terigu ke dalam baskom, beri air yang sudah tercampur garam dan pewarna makanan. Uleni sampai terbentuk adonan dough.
Baca Juga : Percobaan Sains Sederhana Membuat Susu Pelangi
– Buat gunung dengan menggunakan dough, gunakan botol bekas sebagai rangkanya. Tempelkan dough di sekeliling botol bekas sampai membentuk gunung. Letakkan gunung buatan ini diatas baki.
– Setelah dough tertempel semua, masukkan cuka, pewarna makanan merah dan sabun cuci piring. Aduk hingga bercampur.
– Terakhir, masukkan baking soda
– Amati yang terjadi, akan keluar cairan dari dalam gunung. Seperti magma pada gunung meletus yang sesungguhnya.
Hal yang Dipelajari
Percobaan gunung meletus ini tidak hanya menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi anak. Tapi juga menjadi media belajar sains.
Ya, dari percobaan ini banyak yang bisa dipelajari oleh Kak Chacha, yaitu :
Berani Mencoba
Dengan melakukan percobaan sains sederhana seperti ini, anak belajar untuk berani mencoba hal baru. Dimana di masa depan kemampuan ini sangat penting baginya.
Anak akan berani mengambil risiko. Tumbuh menjadi pelopor dan pembuka kesempatan.
Berlatih Mengamati
Melakukan percobaan sains sederhana bisa melatih anak untuk mengamati apa yang ada disekitarnya. Keterampilan mengamati adalah hal utama dalam memepelajari sains. Anak yang terbiasa melakukan pengamatan (observasi) akan mudah memahami sains.
Berani Bertanya
Ketika melakukan percobaan sains sederhana, sebaiknya orangtua diam saja. Tidak perlu banyak memberi penjelasan ke anak.
Baca Juga : Membuat Lava Lamp
Biarkan anak bertanya dengan apa yang dihatnya. Anak akan penasaran, sehingg berani bertanya. Kemampuan berani bertanya membuat anak tumbuh menjadi anak yang kritis.
Reaksi Kimia
Tentunya percobaan gunung meletus ini juga menunjukkan kepada anak tentang reaksi kimia yang terjadi. Misalnya, kenapa magma yang ada di dalam gunung bisa keluar?
Soda kue adalah sodium bikarbonat dan cuka adalah asam lemah, campuran kedua bahan kimia ini akan membentuk karbondioksida berusaha keluar dari dalam gunung berapi buatan.
Baca Juga : Mainan DIY, Aktivitas Menyenangkan untuk Anak Saag Ramadan
Nah bagaiamana? Seru, ya! Nanti teman-teman bisa coba di rumah. Jangan lupa, ceritakan pengalamannya di kolom komentar, ya.
Terima kasih.