Sampah plastik masih menjadi PR (pekerjaan rumah) tersendiri bagi Indonesia. Data Asosiasi Industri Plastik Indonesia (Inaplas) dan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 menyebutkan, limbah plastik yang dihasilkan Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3,2 juta ton terbuang ke laut.
Dari total seluruh sampah plastik di Indonesia, setidaknya 10 persen di antaranya terbuang ke laut melalui sungai. Tentu saja hal ini bisa mencemari lingkungan. Kita tak boleh diam saja. Kita semua harus mencari cara mengatasi sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan.
Fakta Sampah Plastik di Indonesia
Saking banyaknya sampah plastik yang dihasilkan, Indonesia bahkan dinobatkan sebagai negara penyumbang sampah plastik kedua terbesar di dunia. Ini tentu bukan sebuah prestasi yang patut dibanggakan.
Sampah plastik ini tentu saja menimbulkan pencemaran lingkungan. Saat terapung di laut, plastik akan terpecah menjadi mikroplastik berukuran sangat kecil. Fragmen ini mengapung di lautan tanpa dapat terurai, bahkan berisiko tertelan plankton yang merupakan rantai makanan terkecil dari ekosistem laut.
Ikan-ikan pemakan organisme tersebut otomatis akan terkena imbasnya. Plastik yang terapung juga dapat merusak ekosistem laut, seperti terumbu karang.
Plastik juga menghalangi sinar matahari sehingga terumbu karang tidak bisa berfotosintesis.
Sampah plastik selalu menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut. Sifat sampah plastik tidak mudah terurai, proses pengolahannya menimbulkan toksik dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.
Padahal, jika diolah dengan baik, sampah plastik daur ulang dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp 16.379.472 per bulan dari produksi 48 ton sampah plastik.
Lalu, bagaimana cara mengatasi sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan?
Cara Mengatasi Sampah Plastik Agar Tidak Mencemari Lingkungan
Tentu saja masalah sampah plastik ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Kita semua bisa menjadi bagian untuk mengatasi masalah sampah plastik ini.
Baca Juga : Lakukan 3 M untuk Mengatasi Sampah Plastik di Sekolah
Berikut 3 cara mengatasi sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan.
Diet plastik
Cara mengatasi sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan yang pertama adalah diet plastik. Diet plastik disini maksudnya sebisa mungkin menghindari penggunaan plastik sekali pakai. Bisa dibilang ini adalah langkah pencegahan.
Jadi daripada harus repot mengatasi sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan, ada baiknya dicegah. Banyak sekali hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah timbulnya sampah plastik.
Mulai dari selalu membawa kantong belanja sendiri, membawa tumbler, dan kotak makan. Bila membuat acara sendiri, misalnya pesta ataupun arisan, gunakan juga kemasan yang ramah lingkungan. Seperti yang pernah saya lakukan, saat menjadi tuan rumah arisan, saya berhasil membuat arisan yang minim sampah.
Pilah sampah plastik
Jika memang penggunaan plastik sekali pakai tidak bisa dihindari, maka pisahkan sampah plastik dengan sampah lainnya. Sediakan tempat sampah khusus sampah plastik.
Pemilahan ini akan mempermudah langkah selanjutnya dalam mengatasi sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan.
Daur ulang
Sampah plastik yang sudah terpilah bisa di daur ulang sebagai cara mengatasi sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan.
Gunakan kembali plastik-plastik yang ada. Daur ulang untuk menjadi barang-barang yang lebih berguna. Jadi, plastik-plastik itu tidak berakhir di tempat sampah dan mencemari lingkungan.
Bisa dengan membuat berbagai barang-barang DIY (Do It Yourself) dari plastik, seperti kotak pensil, hiasan rumah, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Cara Mencegah Banjir Bandang yang Bisa Dilakukan Bersama Anak
Atau olah sampah plastik menjadi produk ecobrick. Ecobrick adalah botol PET yang dikemas padat dengan plastik bekas yang bersih dan kering. Plastik bekas dimasukkan ke dalam botol dan ditekan hingga padat menggunakan tongkat. Ecobrick dapat dimanfaatkan untuk membuat blok bangunan, membuat kursi atau meja dan masih banyak kerajinan yang lain.
Menjadi nasabah bank sampah
Jika tak bisa mendaur ulang sampah plastik sendiri, baiknya menjadi nasabah bank sampah. Bank sampah akan mengubah sampah plastik menjadi produk yang lebih bernilai. Seperti pengalaman teman saya seorang Travel Blogger Medan.
Menjadi nasabah bank sampah menguntungkan untuk kita. Tak hanya bisa menukar sampah plastik dengan rupiah, tapi kita bisa mencegah sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan.
Baca Juga : Cara Mudah Mengolah Sampah Organik di Rumah
Sampah-sampah plastik diubah di bank sampah. Tak berakhir di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang berpotensi mencemari lingkungan.
Penutup
Sampah plastik menjadi hal serius yang harus kita atasi bersama. Plastik adalah bahan yang tidak mudah diurai dan berpotensi mencemari lingkungan.
Mengatasi sampah plastik ini juga upaya kita menjaga bumi. Jagalah bumi, maka bumi akan menjagamu.
Baca Juga : Peran Perempuan dalam Menjaga Lingkungan
Semoga empat cara mengatasi sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan ini bisa membantu tema-teman. Boleh lho sharing cara mengatasi sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan yang sudah tema-teman lakukan.
Ditunggu komentarnya di kolom komentar, ya!
Terima kasih.Â
Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator
4 Responses
tipsnya pastinya bermanfaat banget kak untuk mengurangi sampah platik agar tidak mencemari lingkungan, dan mari kita lakukan secara bersama-sama agar bumi kita kembali bersih dan bebas dari sampah plastik
Aku udah lama juga diet plastik, bawa bekal pakai wadah bekal. Belanja juga udah lama bawa tas kain, di kota kami supermarket dan minimarket udah gak sedia tas kresek lagi. Pilah sampah udah 8 tahun ini dilakukan di RT kami, ada bank sampah juga, duitnya bisa untuk piknik satu RT, hihihi
saya yang masih belum terlaksana itu memilah sampah plastik sih jadi masih kecampur antara sampah kertas sama plastik. kalau sampah botol sama makanan sudah dipisah. semoga aja nanti bisa terealisasi pemilahan sampah ini
Kalau lagi main ke pantai trus liat banyak botol minuman mengapung rasa sedih bangeet, selain pemandangan jadi jelek juga.
Dan kalau lihat pengunjung dengan sengaja buang sampah ke laut itu pingiin jewer kupingnya deh. Apa salahnya disimpen dulu gitu yaa…
Duh, semoga masyarakat kita semakin sadar perihal lingkungan ini.
dampaknya ke anak cucu soalnya…
Btw, makasi BLnya ya Mbak 🙂