Bersih pangkal sehat
Peribahasa ini seolah mengingatkan kita untuk selalu menjaga kebersihan agar sehat. Hidup bersih dan sehat itu tidak susah. Apalagi sudah ada pedoman bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat menurut WHO (World Health Organization).
Perilaku hidup bersih dan sehat ini bisa dilakukan di mana saja, termasuk di lingkungan rumah.
Apa Itu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat?
Memangnya perilaku hidup bersih dan sehat menurut WHO itu seperti apa sih? Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah sebuah gerakan yang mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Gerakan ini memiliki tujuan meningkatkan kualitas kesehatan dengan cara peningkatan kesadaran individu akan pentingnya perilaku sehari-hari yang bersih dan sehat.
Dengan begitu, akan terwujud masyarakat yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan.
Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Menurut WHO
Tak perlu bingung bagaimana melakukan perilaku hidup bersih dan sehat. Sudah ada indikator perilaku hidup bersih dan sehat menurut WHO yang bisa kita lakukan di rumah.
Berikut indikator perilaku hidup bersih dan sehat menurut WHO.
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Menggunakan toilet untuk buang air besar maupun kecil dan menjaga kebersihannya
Menggunakan air bersih
Mengonsumsi makanan sehat dan bersih, termasuk sayur dan buah-buahan
Menjaga kebersihan diri dengan cara mandi, memotong kuku yang panjang, dan menyikat gigi 2 kali sehari
Memberantas jentik nyamuk
Berolahraga secara rutin
Membuang sampah pada tempatnya
Menghentikan kebiasaan merokok
Menghindari dan tidak mengonsumsi narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA)
Manfaat Hidup Bersih dan Sehat Menurut WHO
Jika kita menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari, akan ada banyak manfaat yang diperoleh lho, seperti :
Lingkungan menjadi bersih
Pastinya saat kita menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, lingkungan sekitar pun terjaga kebersihannya. Lingkungan yang bersih tentu membuat nyaman.
Bebas dari penyakit
Bersih pangkal sehat, sebagaimana peribahasa di atas. Saat lingkungan kita bersih, maka kita lun terhindar dari serangan penyakit.
Baca Juga : Waspadai Cuaca Ekstrem, Yuk Jaga Kesehatan Anak dengan Cara Ini
Kita tidak akan terkena penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri seperti diare, tifus, demam berdarah, tetanus, dan lain sebagainya
Lebih produktif
Ketika lingkungan bersih dan kesehatan terjaga, tentunya kita bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan lancar. Tak ada hambatan dalam melakukan semua tanggung jawab. Hidup jadi lebih produktif.
Tumbuh kembang optimal
Melakukan perilaku hidup bersih dan sehat menurut WHO bisa membuat anak tubuh secara optimal. Anak jarang sakit. Dan memiliki tumbuh kembang yang baik.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Menurut WHO yang Bisa Dilakukan di Rumah
Lalu, bagaimana menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat menurut WHO di rumah? Berikut caranya.
Biasakan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun setiap selesai melakukan aktivitas dan sebelum makan
Selalu gunakan air bersih dalam aktivitas sehari-hari
Gunakan toilet dan jaga kebersihannya
Miliki sanitasi yang baik di rumah
Rutin berolahraga, setidaknya 30 menit setiap hari
Makan makanan dengan gizi seimbang
Memberantas sarang nyamuk, lalukan 3M (menguras, menutup, dan mengubur)
Jagalah kebersihan gigi dan mulut
Baca Juga : Cara Membuat Kompos di Ember yang Mudah
Pisahkan sampah berdasarkan jenisnya
Lakukan daur ulang sampah
Memberikan ASI eksklusif untuk bayi
Istirahat yang cukup
Penutup
Melakukan perilaku hidup bersih dan sehat menurut WHO sangat penting dalam kehidupan kita. Kita bisa mulai melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dari rumah.
Apakah teman-teman punya cara lain dalam melakukan perilaku hidup bersih dan sehat menurut WHO di rumah? Jika ada, boleh ya, di share di kolom komentar.
Terima kasih.
Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator
7 Responses
Menurut saya, prilaku hidup bersih dan sehat menurut WHO di rumah ini sudah sangat lengkap dan mencakup semuanya. Kemudian prilaku ini sebenarnya mudah dilakukan karena dekat dengan kehidupan harian.
betul banget, dan menjadi kebiasaan baik seharusnya ya Mas. Karena hidup sehat dan bersih juga sebagian dari iman 🙂
dan kalau udah terbiasa hidup bersih, insya Allah kesehatan selalu menyertai
Sejujurnya, bahkan WHO nggak anjurin pun, saya nggak bisa hidup rasanya kalau enggak bersih, hahahaha.
Mungkin karena sejak kecil terbiasa rumah selalu bersih dan rapi, ketambahan anak-anak juga tumbuh dengan pencernaan yang selalu bermasalah kalau ga bersih.
Jadilah maknya kudu berjuang biar rumah dan lingkungan sekitar selalu bersih dan sehat
Banyak hal yang bisa dilakukan dengan hidup bersih,
Walau memang konsisten menerapkannya ini mungkin masih jadi PR ya
Eh, bener loo..
Kalau abis beberes rumah yang bener-bener bikin lelah tuh, kaya aktivitas buang-buangin wadah plastik atau apapun yang bikin rumah penuh. Kerasa beraaatt banget…Padahal mah kalo uda lepas mah PLONG.
Ya rumah, ya pikiran.
Jadi seni beberes rumah ini beneran sih.. menyentuh naluri banget.
Apalagi yang dalihnya “Ada kenangannya”
salah satu warisan pandemi covid-19 adalah kebiasaan hidup sehat dan bersih
Jadi selalu ada hikmahnya ya?
dan yang menyenangkan, perilaku preventif membantu kita dijauhkan dari penyakit dengan cara murah
WHO sudah memberikan panduan perliaku hidup sehat dan bersih yang bisa dilakukan di rumah. Sebenernya agak pengen sedikit berterima kasih sama Covid karena berkat pandemi itu kebiasaan kami di rumah jadi jauh lebih sehat dan bersih lagi.