Kemarin, sepulang sekolah si sulung cerita jika hari Senin besok dia akan pulang terlambat. Di sekolah ada ulangan. Saya pikir, ulangan biasa. Ternyata yang dimaksud si sulung adalah ANBK. Hari Senin besok dia harus ikut simulasi ANBK.
Informasi ini saya dapat dari grup WhatsApp wali murid. Mama-mama di grup sedang ramai membicarakan ANBK. Beberapa anak terpilih untuk mengikuti ANBK. Si sulung salah satunya.
Wah, ternyata bukan ulangan biasa. Ternyata ANBK. Hmm, apa ya yang perlu dipersiapkan untuk anak yang ikut ANBK? Apa yang perlu anak lakukan dan bagaimana bentuk dukungan yang bisa orang tua berikan?
ANBK
Sebelum membahas apa yang perlu anak lakukan dan bagaimana bentuk dukungan yang bisa orang tua berikan untuk menghadapi ANBK ini, kita bahas dulu yuk apa itu ANBK. Mengetahui seluk beluK ANBK bisa menjadi salah satu bentuk persiapan. Agar, anak tahu apa yang akan dihadapinya.
ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) adalah evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengetahui mutu pendidikan di Indonesia.
Baca Juga : Kurikulum Merdeka, Belajar Jadi Menyenangkan dan Bermakna
Pemberlakuan kurikulum merdeka, secara resmi menghapuskan sistem UN (Ujian Nasional). Keberadaan UN ini digantikan oleh ANBK.Â
Komponen ANBK
ANBK ini terdiri dari tiga komponen :
- AKM (Asesmen Kompetensi Minimum)
- Survei Karakter
- Survey Sekolah
AKM sendiri bertujuan untuk mengetahui kemampuan dasar siswa dalam bidang literasi dan numerasi.
Survei karakter adalah untuk mengetahui apakah kondisi ekosistem karakter para siswa di sekolah terkait apakah asas Pancasila benar-benar dirasakan para siswa dalam interaksi di sekolah.
Survei ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana para siswa bisa memiliki karakter layaknya profil pelajar Pancasila yang : Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Gotong Royong, Kreativitas, Nalar Kritis, Kebhinekaan Global, dan Kemandirian.
Sedangkan survei sekolah bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan.
Hasil ANBK menunjukkan gambaran karakteristik esensial suatu satuan pendidikan (sekolah). Harapannya, hasil ANBK dapat mendorong satuan pendidikan dan dinas pendidikan memfokuskan sumber dayanya pada perbaikan mutu pembelajaran. Dengan begitu, sekolah dapat fokus mengembangkan kompetensi dan karakter siswa.
Dikutip dari laman Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, AN dirancang untuk bantu perbaiki kualitas belajar dan mengajar di sekolah. Siswa diharapkan terbantu untuk meningkatkan hasil pembelajarannya.
Baca Juga : Pengalaman Mengikuti Pelatihan Ibu Penggerak Batch XII
ANBK ini dilakukan untuk siswa kelas tengah, yaitu 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA. Mengapa untuk siswa kelas tengah? Tujuannya agar hasil dari ANBK ini bisa digunakan sebagai acuan perbaikan di kelas selanjutnya. Tidak semua siswa kelas tengah harus mengikuti ANBK ini, melainkan dipilih secara acak.
Tujuan ANBK
Meskipun ANBK ini menggantikan UN, hasil ANBK ini tidak menjadi penetuan kelulusan siswa. Lantas, apa tujuan ANBK ini?
ANBK bukan untuk standarisasi kelulusan siswa. Melainkan untuk memperbaiki mutu pendidikan.
Hasil ANBK menunjukkan gambaran karakteristik esensial suatu satuan pendidikan (sekolah). Harapannya, hasil ANBK dapat mendorong satuan pendidikan dan dinas pendidikan memfokuskan sumber dayanya pada perbaikan mutu pembelajaran. Dengan begitu, sekolah dapat fokus mengembangkan kompetensi dan karakter siswa.
Dikutip dari laman Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, ANBK dirancang untuk bantu perbaiki kualitas belajar dan mengajar di sekolah. Siswa diharapkan terbantu untuk meningkatkan hasil pembelajarannya.
Jadwal ANBK 2023
ANBK ini dilaksanakan di jenjang SD, SMP, dan SMA. Namun, kali ini saya akan share untuk jadwal ANBK SD ya!
- Sinkronisasi gladi bersih SD sederajat tahap I: 6-8 Oktober 2023
- Gladi bersih SD sederajat tahap I: 9-12 Oktober 2023
- Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) oleh kepala sekolah dan guru: 9-22 Oktober 2023
- Sinkronisasi gladi bersih SD sederajat tahap II: 13-15 Oktober 2023
- Gladi bersih SD sederajat tahap II: 16-19 Oktober 2023
- Sinkronisasi ANBK SD/sederajat tahap II: 20-22 Oktober 2023
- Pelaksanaan ANBK SD/sederajat tahap I: 23-26 Oktober 2023
- Penyelenggaraan ANBK Paket A tahap I: 28-29 Oktober 2023
- Sinkronisasi ANBK SD/sederajat tahap II: 27-29 Oktober 2023
- Pelaksanaan ANBK SD/sederajat tahap II: 30 Oktober-2 November 2023
- Penyelenggaraan ANBK Paket A tahap II: 4-5 November 2023
Bentuk Soal ANBK
ANBK memuat soal-soal yang bersifat rahasia. Namun, bentuknya mencakup soal objektif dan non-objektif. Soal objektif umumnya bersifat pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, dan isian singkat.
Sedangkan, soal non-objektif berisi soal dan jawaban uraian.
Masing-masing soal dibuat berdasarkan sejumlah konten, level kognitif, dan konteks tertentu. Soal yang dibuat akan terdiri dari sejumlah instrumen.
Contoh, literasi numerasi, peserta didik akan diminta menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pembacaan angka dan simbol.
Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Literasi Membaca
- Konten: Teks Sastra/Fiksi dan Teks Informasi
- Level Kognitif: Menemukan informasi; menafsirkan dan mengintegrasikan; serta mengevaluasi dan merefleksikan
- Konteks: Personal, Sosial Budaya, dan Saintifik
2. Numerasi
- Konten: Bilangan Aljabar; Geometri dan Pengukuran; serta Data dan Ketidakpastian
- Level Kognitif: Pemahaman, Aplikasi, dan Penalaran
- Konteks: Personal, Sosial Budaya, dan Saintifik
Persiapan ANBK
Meskipun tidak menentukan kelulusan, tentu saja ANBK ini tetap harus dipersiapkan. Berhubung yang dievaluasi adalah kemampuan literasi dan numerasi, maka ini sangat mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga : Pentingnya Peran Ibu dalam Penerapan Kurikulum Merdeka
Mengasah kemampuan literasi anak bisa dilakukan setiap hari. Caranya dengan membacakan anak buku. Tak lupa, usai membaca, berdiskusi tentang isi bukunya. Anak jadi terlatih memahami bacaan. Sederhananya seperti itu.
Begitu juga dengan numerasi. Banyak kegiatan sehari-hari yang bisa dilakukan untuk mengasah kemampuan numerasi. Misalnya, dengan mengajak anak berbelanja. Atau melakukan kegiatan memasak bersama. Ini pun bisa mengasah kemampuan numerasi, lho.
Tentu saja, boleh juga mengajak anak mengerjakan latihan soal ANBK. Agar anak lebih mengenal soal-soal ANBK. Melakukan tryout juga diperbolehkan.
Jangan lupa mempersiapkan perangkat ANBK. Pastikan gawai dan jaringan internet mendukung saat proses pelaksanaan ANBK.
Pastikan anak tetap sehat, agar dia bisa melaksanakan ANBK dengan lancar. Jaga asupan makanan dan pastikan anak tidur dengan cukup.
Baca Juga : Waspadai Cuaca Ekstrem, Yuk Jaga Kesehatan Anak dengan Cara Ini
Selain itu, bentuk dukungan lain yang bisa orang tua berikan saat anak ikut ANBK adalah doa yang tulus. Doakan anak bisa lancar dalam melaksanakan ANBK.
Tunjukkan bahwa orang tua memberikan dukungan penuh pada anak. Mendukung anak mengerjakan ANBK secara jujur dan menerima apapun hasilnya. Itu juga saran yang pernah diberikan oleh salah satu teman, seorang Blogger Cianjur.
Dengan begitu, ANBK bisa menjadi tolak ukur kemampuan anak yang sebenarnya. Nantinya juga menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan pembelajaran di jenjang berikutnya. ANBK menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menerapkan kurikulum merdeka untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.
Penutup
ANBK memang tak menentukan kelulusan. Namun, bukan berarti tidak dipersiapkan dengan baik.
Berikan anak dukungan, agar ia mampu menghadapi ANBK dengan baik.
Bagaimana
2 Responses
Saladin kelas 5 nih. Ujian ANBK insya Allah akhir bulan Oktober ini. Bundanya yg deg-degan, anaknya malah santai wkwkkw.
Kalau ujian numerasi insya Allah udah bisa. Tapi yg literasi entahlah. Dia suka baca sih tapi yaa perlu dilatih lagi buat memahami soal2 literasi.
Setujuuuuu mba. Demi pendidikan Indonesia yg lebih bagus kan. Anakku sayangnya ga terpilih, tapi gapapa, tetep mendukung anbk ini diadakan. Berharap aja nantinya bisa diterapkan ke seluruh sekolah dan siswa .
Btw, aku jadi jelas sekarang ttg anbk setelah baca penjelasan mba ??