ApresiasiAksi adalah materi ketujuh dalam perkuliahan Bunda Saliha. Pada materi ini mahasiswa diharapnkan bisa membuat social impact. Hmm seperti apa itu ya? Bagaimana saya bersiap melakukan ApresiasiAksi ini?
Social Impact
Social impact atau dampak sosial adalah pengaruh AKSI kita terhadap manusia dan lingkubgan tempat aksi kita berlangsung.
Disini tentunya adalah bagaimana program Bengkel Bunda bisa memberikan dampak sosial bagi lingkungan disekitarnya.
Bengkel Bunda ingin semua anggotanya bisa bahagia dan selesai dengan diri sendiri. Berbekal SMART GOALS, kami berlima ingin mengikis rasa minder. Dimana semua orang pasti pernah merasakan minder atau tidak percaya diri.
Bagi saya pribadi, rasa minder bersumber dari belum teramlilnya saya dalam mengelola waktu. Kesibukan domestik terus terang sangat menyita waktu saya. Padahal, saya juga punya banyak kesibukan di ranah publik.
Mulai dari mengajar di bimbingan belajar, menjadi content creator, konselor menyusui dan juga content writer di Bengkel Bunda. Ini membuat saya terseok-seok melakukan aktivitas ranah publik.
Beruntung, team leader Bengkel Bunda sudah membekali kami template To do list, Weekly Planner dan Monthly Planner. Dimana semua itu sangat membantu kami sebagai tim untuk tetap on track. Juga sangat membantu saya sebagai individual untuk menyelesaikan problem statement : manajemen waktu.
Hampir empat pekan ini saya rutin membuat to do list. Memang sih terkadang sempat lupa tidak membuat to do list. Terkadang juga tidak semua to do list harian bisa diselesaikan semua. Tetapi paling tidak, saya sudah mulai teratur dalam menjalankan aktivitas saya, khususnya untuk tugas-tugas di ranah publik.
Lalu bagaimana dengan sosial impact Bengkel Bunda? Apa yang akan Bengkel Bunda lakukan untuk bisa menyebar manfaat bagi lingkungan disekitarnya?
Bengkel Bunda akan berbagi dan memberi manfaat juga dampak yang besar kepada setiap perempuan yang ingin menyelesaikan masalahya. Dimana nantinya, mereka akan dipandu oleh Bengkel Bunda dengan keunikannya masing-masing.
Misalnya, nanti tim Bengkel Bunda akan melakukan IG Live secara bergiliran sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Harapannya, live tersebut bisa membantu setiap perempuan yang ingin menyelesaikan masalahnya.
Apa Pentingnya Analisa Dampak Sosial ini untuk Bengkel Bunda
Dampak langsung
Ada progres dalam produktifitas sehari-hari, mengaplikasikan skala prioritas dalam memilih program enrichment. Terhindar dari tsunami ilmu.
Dampak tidak langsung
Tim di luar Bengkel Bunda mengakui adanya perubahan yang baik dalam peran sehari-hari. Keluarga melihat semangat yang percaya diri. Menginspirasi anak-anak remaja.
Room of Improvement
1. Briefing member sistem Agile Management mengingat semuanya adalah mahasiswa Bund Saliha. Role & Task sudah disepakati adalah jalan untuk menambah jam terbang. Juga bisa digunakan sebagai alat pembangun karakter.
2. Extra-miles, as the proverb saying “There are no traffic jam along the extra mile”.
Theory of Change
Dalam melakukan program yang bisa berdampak sosial, tentunya diperlukan Theory of Change.
Pada Theory of Change ini ada beberapa cakupan, yaitu input, activities, output, outcome dan impact. Dimana nantinya Theory of Change ini akan dievaluasi lagi. Apakah bisa berkomitmen dan juga tetap harus dimonitor. Tak lupa harus menentukan strategi dan evaluasi apa yang bisa dilakukan.
Berikut Theory of Change Bengkel Bunda :
The Logic Model
Para changemaker banyak menggunakan The Logic Model ini sebagai tools yang membanguan. The Logic Model ini bisa digunakan untuk memantau dan mengevaluasi tentang program yang dijalankan.
Berikut adalah The Logic Model Bengkel Bunda :
Input:
Description: Zoom, materi, buku, pulpem, hp/laptop
Indikator: milestone grup dan individu
Goal: selesai dengan diri sendiri
Verification sources: melihat sources yang digunakan untuk pendalaman materi/ mempraktekannya. Atau belum bisa menemukan metode yang sesuai.
Todo list, KPI, karakter. Grup: KPI setiap minggu pencapaiannya bagaimana.
Responsible: 1 jam/ hari sesuai dengan tugas dan perannya.
Frequency: tim, seminggu 2x untuk diskusi.
Users : feedback dan penerima manfaat. Siapa aja yang menerima manfaat aksi kita. Bisa berkata tidak untuk mempelajari sesuatu. Proses memerlukan diri sendiri, inside out. Penerima manfaat diri sendiri.
Asumsi. Contoh: jika rapat 2x seminggu, sudah set KPI dst
Activities
Description: To do list, penguatan karakter
Indikator: to do list, Review tiap minggu dan afirmasi serta membangun karakter.
Goal: tumbuh rasa percaya diri dan pembenahan diri.
Verification sources : one bit a time, first thing first
Responsible : Komitmen mengerjakan to do list, bila ada yang tertunda dikerjakan besoknya.
Frequency: 5 harian dan mingguan
Users: diri sendiri
Asumsi: apabila mampu mengerjakan to do list secara konsisten, maka akan mampu melatih tiga karakter dalam waktu 3 bulan. Sehingga akan terbentuk citra diri.
Output
Description: pembenahan diri
Indikator: KPI
Goal : selesai dengan diri sendiri
Verification sources: bahagia
Responsibility: pribadi/individu
Users: pribadi/keluarga/tim di luar Bengkel Bunda
Asumsi: jika membuat KPI dengan metide SMART untuk aktivitas yang kita lakukan, maka kemajuan kecil juga sangat berarti. Kita bisa bahagia dan semangat memperbaiki diri.
Outcome
Description: tumbuh rasa percaya diri, keluar dari zona nyaman.
Indikator: Percaya diri
Goals: selesai dengan diri sendiri
Verification sources : bahagia dan produktif. Melakukan tantangan dengan bahagia.
Responsibility: mau mencoba hal baru, komitmen dengan to do list.
Frequency: Review sebulan sekali
Users: individu, keluarga atau tim di luar Bengkel Bunda
Asumsi: Bila mampu berdamai dengan kekurangan diri sendiri, maka akan bisa produktif secara optimal.
Impact
Description: bahagia dan selesai dengan diri sendiri.
Indikator: milestone
Goals: selesai dengan diri sendiri. Siap mengambil peran apapun. Cintai masalahmu.
Verification sources: Ibu Pembaharu (Pak Dodik dan Bu Septi)
Responsibility: mampu menyelesaikan problem statement
Users : individu , orang di sekeliling
Frequency: sebulan sekali.
Verification Sources
Verification sources Bengkel Bunda mengacu pada yang disampaikan oleh Founder dan Insisator Ibu Professional. Sedangkan untuk individu, kami diberi kebebasan masing-masing, sesuai dengan pengetahuan tambahan melalui membaca buku ataupun pelatihan yang diikuti.
Contohnya, untuk bisa memaksimalkan peran saya di ranah publik termasuk di Bengkel Bunda saya membaca buku-buku yang berkaitan dengan membentuk kebiasaan, misalnya Atomic Habits, dan buku-buku pengembangan diri lainnya.
Saya juga mengikuti pelatihan tentang manajemen waktu, seperti yang pernah dilaksanakan oleh KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional).
Risk Management
Risk management adalah pola pengaturan segala risiko yang mungkin akan terjadi pada program yang sedang dijalankan.
Manajemen risiko ini bisa diartikan sebagai manajemen kebahgiaan. Tentu kita tahu, tidak semuanya bisa berjalan sesuai rencana. Tapi meski begitu, kita harus tetap bisa menerima semua kondisi yang ada dengan pola pikir yan baik. Agar bisa mencari solusinya.
Berikut adalah risk management Bengkel Bunda :
Accept (resiko rendah) | Mitigasi (resiko sedang) | Transfer (Resiko Tinggi) | Avoid (resiko tinggi dan mahal)
1. Bila ada member tidak berlanjut
Status: accept
Solusi: recruit member baru
2. Bila member tidak sepakat melanjutkan web berbayar
Status: mitigasi
Solusi: gunakan web yg tidak berbayar
3. Bila tidak bisa menjalankan peran secara maksimal
Status:transfer
Solusi:ditanyakan kendalanya & komitmen
4. Bila tdk maksimal mengaplikasikan ilmu bunsal
Status: avoid
Solusi: di ingatkan kembali peran dan komitmen. Exit Procedur?
5 Bila ada member yg tidak berani mengungkapkan keadaan sebenarnya
Status: avoid
Solusi: di tnya kembali komitmennya. Update Golden Rules dan Exit Procedures?