Kasih Reward Agar Anak Semangat Puasa, Emang Boleh? 

Share This Post

Kasih reward agar anak semangat puasa, emang boleh? Itu menjadi pertanyaan besar bagi saya. Maklum, banyak orang-orang disekitar yang menggunakan metode pemberian reward ini saat anak berhasil puasa. Sedangkan saya, sama sekali tidak pernah melakukan hal ini ke anak. 

Mengajak anak puasa, menantang sih tapi

Mengajak anak puasa memang hal yang menantang. Saya seringkali harus berperang dengan diri sendiri. Melawan hati kecil yang seakan tidak tega melihat anak berpuasa. Kasihan, masih kecil. Itu yang seringkali ada dalam pikiran saya. 

Namun, saya dan suami sudah bersepakat, bahwa anak-anak perlu diajak untuk beribadah sejak kecil, termasuk berpuasa. 

Anak-anak mulai mengenal puasa ketika berusia 5 tahun. Saya mengajak mereka berpuasa secara bertahap. 

Kini, usia si sulung sudah 11 tahun, dia juga sudah baligh. Sedangkan si bungsu berusia 8 tahun. Usia yang memang sudah pas untuk bisa berpuasa seharian. 

Rewards boleh hadiah jangan

Meski menantang, mengajak anak berpuasa itu adalah sebuah keharusan. Mengenalkan anak pada ibadah wajib. Agar kelak mereka sudah terbiasa melakukan ibadah wajib ini. 

Kalau kata beberapa pakar parenting memberikan reward agar anak semangat puasa itu boleh, kalau hadiah jangan. 

Hmm, apa bedanya reward dengan hadiah? Beda banget ternyata. 

Menurut Abah Ihsan, international parenting trainer dan direktur Auladi Parenting School, kebanyakan orang menyangka hadiah sama dengan reward. Padahal maksud dan tujuannya berbeda.

Reward diberikan orang tua kepada anak dengan tujuan sebagai ‘pembayaran’ atas hasil kerja anak. Ganjaran diberikan sebagai upaya orang tua mendorong atau memanipulasi (dalam artian positif) anak agar melakukan barter untuk sesuatu yang orang tua inginkan. 

Sedangkan hadiah diberikan orang tua kepada anak tanpa ada syarat apapun. Menurut Abah Ihsan, hadiah dimaksudkan orang tua untuk membagi kasih sayang kepada anak dengan ikhlas tanpa syarat. Sedangkan ganjaran dimaksudkan untuk mendorong perbuatan baik anak.

Tujuan reward adalah agar anak bersemangat mengejar prestasi baik dan mendorong anak berbuat baik, yang nantinya bermanfaat untuk anak sendiri. 

Reward untuk anak yang berpuasa

Lalu, sebaiknya apa bentuk reward yang diberikan pada anak saat mereka berhasil berpuasa? Banyak! Reward ini bisa berupa apresiasi, pujian, pelukan tak harus selalu berbentuk barang. 

Saat anak berhasil puasa, jangan segan untuk memberikan acungan jempol. Berikan pujian, bahwa anak sudah berhasil berpuasa. Acungan jempol dan pujian ini adalah wujud reaksi yang menyenangkan dari orang tua.

Baca Juga :  7 Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memilih Dokter Spesialis Anak Untuk Si Kecil

Reaksi emosi yang menyenangkan juga merupakan salah satu bentuk dukungan kepada anak. Semakin sering anak menerima reaksi emosi yang menyenangkan, semakin dia merasa didukung untuk terus melakukan perbuatan baik, berpuasa contohnya. 

Manfaat pemberian reward

Memberikan reward saat anak berpuasa ini motivasinya lebih pada kepuasan diri anak. Misalnya, hari ini dia mampu berpuasa, semakin lama melihat dirinya jadi semakin mampu. Jadi bantu anak merefleksikan dirinya dalam menjalani puasa. 

Misalnya kita memberikan stiker atau cap pada hari-hari si Kecil bisa berpuasa penuh, cap ini bukan dijadikan hadiah tetapi melihat performance atau kemampuan anak dalam berpuasa. Misalnya dalam seminggu berpuasa, ada satu hari yang gak kuat, lalu kita ingat lagi bersama anak, apa yang membuat puasanya jadi kurang maksimal. 

Kalau penyebabnya ditemukan kita bisa memperbaiki lagi kemampuan berpuasa si Kecil. Nah, kalau sudah begini puasa jadi terasa ikhlas dan nikmat, kan? Walaupun gak ada kasih hadiah atau hukuman, anak jadi memahami nilai dalam berpuasa. 

Baca Juga : Musim Hujan Tiba, Begini Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak Saat Obat Sirup Terkontaminasi

Kasih reward agar anak semangat puasa, boleh banget! 

Jadi, boleh-boleh saja memberikan reward pada anak saat mereka berhasil menjalani ibadah puasanya. Berikan reward yang bisa menjadi motivasi bagi anak untuk berbuat lebih baik lagi. 

Bagaimana dengan teman-teman, apakah masuk tim yang memberi reward atau tidak saat anak berpuasa? 

Boleh lah cerita pengalaman memberikan reward agar anak semangat berpuasa

#KEBBerbagiCeritaRamadan

#KEBBerbagiCeritaRamadanDay4

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Cerita Bunda

Liburan di Rumah Saja? Lakukan 5 Kegiatan Seru Ini!

Sebentar lagi liburan sekolah tiba. Saya dan anak-anak sudah merancang berbagai kegiatan seru yang bisa dilakukan untuk mengisi liburan. Liburan sekolah kali ini, kami sekeluarga