Alhamdulillah sekarang sudah memasuki tahap ketiga pada Fase Telur di Kuliah Bunda Cekatan Batch 1.
Setelah mencari hal membahagiakan di telur hijau, lanjut keterampilan yang dibutuhkan pada telur merah, sekarang melangkah lebih mengerucut lagi, yakni apa ilmu yang ingin diperdalam untuk mendukung keterampilan tersebut selama perkuliahan Bunda Cekatan.
Sebagai mana tagline di kuliah Bunda Cekatan “Merdeka Belajar”, di tahap ini kami diminta untuk mencari cara belajar sendiri. Merdeka menentukan cara belajar, tidak bergantung pada fasilitator.
Di telur oranye ini saya masih konsiten untuk mempelajari apa yang saya tulis di telur merah. Ada lima hal yang ingin saya pelajari selama perkuliahan Bunda Cekatan ini. Dimana kelimanya membutuhkan ilmu-ilmu lain yang mendukung.
Manajemen Waktu
Menurut saya, manajemen waktu ini menjadi langkah awal agar saya bisa melaksanakan semua peran saya. Mulai dari peran sebagai istri, ibu dan pribadi.
Maka untuk bisa menguasai keterampilan ini, ilmu yang saya butuhkan adalah
? Membuat to do list
Jujur, saya ini sebenarnya orang yang sangat teratur. Ahli membuat rencana. Makanya saya akan bisa melakukan semuanya dengan baik jika sudah saya rencanakan semuanya. Membuat to do list sangat membantu saya dalam menjalani semua aktivitas. Sayangnya, akhir-akhir ini kurang disiplin, sering lupa membuat to do list. Makanya sering keteteran, huhuhu ???
? Kuadran Aktivitas
Selain to do list, membuat kuadran aktivitas juga ampuh untuk mengatur waktu. Bila saya fokus pada kegiatan berdasarkan kuadran waktunya, maka saya tidak akan pernah merasa kekurangan waktu. Pakai prinsip : penting dan mendesak. Put the first things first.
Teknik SEO
Saya akan semakin fokus menjalani profesi sebagai seorang blogger. Oleh karena itu saya ingin memperdalam teknik SEO. Ingin performa blog semakin bagus setiap harinya. Untuk itu saya perlu mempelajari ilmunya, mulai dari SEO basic, SEO Offpage dan SEO Onpage.
Komunikasi Efektif
Komunikasi adalah kunci! Maka saya juga ingin semakin mengasah keterampilan komunikasi efektif. Menggunakan teknik i-message. Misalnya saat melihat anak tidak mau makan. “Bunda sedih kalau kamu tidak mau makan. Bunda khawatir kamu sakit kalau tidak mau makan”.
Teknik i-message ini saya dapatkan dari komunitas Rangkul Keluarga Kita. Dan teknik ini bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan siapapun.
Kemudian, khusus dengan suami saya akan lebih rutin melakukan pillow talk. Agar komunikasi kami terus terjaga.
Manajemen Emosi
Selama ini, kontrol emosi menjadi salah satu masalah saya. Kalau sedang kecapekan, saya lebih sering emosi. Suka marah dan teriak.
Untuk melatih kontrol emosi ini saya akan menggunakan dua ilmu :
? Self Care Project
Baru kemarin saya ikut kulwap Self Care Project (SCP) dengan mbak Farda Semanggi. SCP adalah kemampuan untuk merawat diri agar sejahtera (well being) secara fisik, emosional dan spiritual.
? Prinsip Cinta
Selain SCP saya juga akan menggubakan prinsip CINTA dalam mengontrol emosi. Saya ingin mencintai lebih baik. Setiap momen pengasuhan akan saya jalani dengan prinsip CINTA.
C = Cari Cara Sepanjang Masa
I = Ingat Impian Tinggi
N = Menerima Tanpa Drama
T = Tidak Taku Salah
A = Asyik Main Bersama
Prinsip ini juga saya dapatkan di komunitas Rangkul Keluarga Kita.
Olahraga
Olahraga menjadi keterampilan yang ingin saya pelajari. Saya ingin rutin olahraga. Olahraga yang rutin akan membuat tubuh saya bugar dan sehat, ini akan membantu saya untuk melakukan semua aktivitas. Olahraga yang ingin saya pelajari adalah renang dan jalan kaki. Saya ingin bisa berenang. Saya ingin bisa rutin jalan kaki setiap pagi.
Nah setelah saya tahu apa saja ilmu-ilmu yang ingin saya pelajari, maka saya beralih ke tantangan berikutnya.
Tujuan Belajar
Apa sih yang membuat saya ingin mempelajari kelima keterampilan tersebut karena dua alasan :
1. Saya ingin bahagia
Seperti diawal yang disampaikan oleh bu Septi. Bahwa setiap ibu itu berhak bahagia. Saya ingin menjadi ibu yang bahagia, bukan ibu sempurna. Saya percaya happy mom raise happy child.
Semua keterampilan yang ingin saya pelajari itu akan membatu saya untuk hidup bahagia. Bahagia sebagai istri, bahagia sebagai ibu dan bahagia sebagai individu.
2. Hidup Bermanfaat
Hidup cuma sekali. Saya ingin jadi orang yang bermanfaat. Menyebar manfaat bagi semesta. Bukankah sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya?
Sumber Ilmu.
Agar bisa menguasai kelima keterampilan tersebut, maka saya akan belajar dari :
1. Al Qur an dan Sunnah, pastinya saya akan berusaha menguasai kelima keterampilan tersebut dengan petunjuk Al Qur an dan Sunnah. Misalnya, untuk manajemen emosi saya akan ingat selalu hadist “Jangan Marah”.
2. Buku, saya akan membaca buku-buku yang berkaitan dengan kelima keterampilan tersebut. Contohnya, buku “Keluarga Kita” untuk melatih saya menjalani pengsuhan dengan prinsip CINTA.
3. Seminar, saya akan mengikuti seminar-seminar yang terkait.
4. Training, mengikuti berbagai pelatihan yang berkaitan. Misalnya, agar bisa berenang maka di tahun ini saya akan mulai kursus berenang. Alhamdulillah sudah bergabung dengan MSS (Moeslem Swimming Squad).
5. Komunitas, berkomunitas juga menjadi sarana belajar saya. Misalnya, bergabung dengan komunitas Rangkul Keluarga Kita dan Ibu Profesional.
6. E-Learning
Di era digital ini, pembelaharan e-learning menjadi salah satu cara belajar. Belajar lewat kulwap, youtube, discord dan webinar. Contohnya kemarin saya ikut kulwap SCP agar membantu saya terampil dalam manajemen emosi.
Cara belajar
Cara belajar saya adalah
menentukan tujuan belajar → mencari sumber referensi terkait → meramu referensi (kolaborasi) → praktek → evaluasi → jurnal.
Misalnya, saat saya ingin belajar teknik SEO :
Tujuan saya adalah agar tulisan di blog saya muncul di halaman pertama google → mencari referensi tentang SEO basic → meramu tiap referensi yang sesuai dengan kondisi saya → mempraktekkan → evaluasi bagaimana progres saya dalam memahami teknik SEO tersebut → saya refleksikan dalam jurnal.
Baiklah, ini tadi cerita saya untuk mengisi telur oranye. Semoga apa yang saya tulis disini bisa say praktekkan dengan baik. Saya percaya, saya akan sukses belajar jika saya bisa menemukan cara belajar saya.
Bagaimana dengan kamu? Sharing pengalamanmu dalam menentukan cara belajar ya ?