Ah tak terasa sudah masuk materi ketiga di Kampus Ibu Pembaharu. Rasanya selalu berdebar setiap melangkah di step yang baru. Kuliah Bunda Saliha ini memang penuh kejutan.
Harus selalu siap mengosongkan gelas. Sebab selalu ada hal baru yang dipelajari. Alhamdulillah.
Materi Ketiga : Memahami Masalah Bersama Tim
Jadi di materi ketiga ini, kami diminta untuk memahami masalah bersama tim. Menggali lagi setiap problem statement anggota hingga mengerucut ke problem statement kelompok.
Baca Juga : Identifikasi Masalah, Langkah Awal Menjadi Ibu Pembaharu
Selanjutnya dari problem statement kelompok itu mencari satu tema untuk dijadikan fokus.
Pada Bengkel Bunda yang menjadi problem statement kami adalah “Meningkatkan Kualitas Diri“. Meski kami berangkat dari problem statement yang berbeda, benang merahnya adalah bagaimana cara meningkatkan kualitas diri.
Jika ada teman yang ingin meningkatkan kualitas diri dengan merdeka finansial atau memupuk rasa percaya diri, maka saya berangkat dari kemampuan pandai memanajemen waktu. Saya akan lebih berkualitas jika berhasil memanajemenkan waktu dengan baik. Menjalankan setiap peran dan memanfaatkan setiap peluang dengan baik.
Diskusi materi ketiga ini berlangsung selama dua minggu. Agar setiap tim bisa benar-benar tahu apa permasalahan yang ingin diselesaikan. Semakin kita mengenali masalah kita, semakin mudah untuk mencari jalan keluar. Bukan begitu?
Metode Starbursting
Kali ini kami diminta memahami masalah bersama dengan menggunakan metode strabursting. Starbursting adalah perubahan pada curah pendapat yang akan mendorong para anggota tim untuk mulai mencurahkan pemikiran kreatifnya dengan melontarkan banyak pertanyaan daripada memberikan jawaban-jawaban instan.
Starbursting berbentuk bintang dimana setiap sisinya untuk pertanyaan 5W dan 1 H (What, Why, Who, When dan Where). Dimana setiap tim mengajukan banyak pertanyaan untuk semua sisi.
Kami memunculkan banyak pertanyaan untuk mencari tahu bagaimana cara meningkatkan kualitas diri setiap perempuan. Banyak sekali pertanyaan yang muncul.
Menjadi Bagian dari Solusi Masalah Dunia
Dalam panduan menyelami masalah bersama tim, salah satunya adalah dengan mencari tahu apakah problem statement kami menjadi masalah dunia. Mbak Endang mengajak kami untuk memahami SDGs.
Baca Juga : Perlindungan Menyusui Tanggung Jawab Bersama
SDGs (Sustainable Development Goals) adalah suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.
Setelah berdiskusi melalui google meet, kami memutuskan mengambil masalah kesetaraan gender. Dimana kesetaraan gender juga termasuk salah satu tujuan SDGs.
Kenapa kesetaraan gender? Karena selama ini perempuan masih memiliki Keterbatasan akses dalam meningkatkan kualitas dirinya. Apalagi jika menjadi seorang ibu rumah tangga, jangankan memiliki kesempatan meningkatkan kualitas diri, eksistensinya saja tidak diakui.
Ini yang akan diangkat oleh Bengkel Bunda. Berusaha membantu setiap perempuan untuk bisa meningkatkan kualitas dirinya, hingga bisa setara melakukan perannya di masyarakat.
Setiap perempuan berhak bahagia. Percaya diri dengan semua passion yang dimiliki. Dan bisa melakukan perannya dengan baik.
#materi3
#memahamimasalahbersamatim
#ibupembaharu
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukindonesia
24 Responses
oh jadi starbursting itu adalah perubahan pada curah pendapat yang akan mendorong para anggota tim untuk mulai mencurahkan pemikiran kreatifnya dengan melontarkan banyak pertanyaan daripada memberikan jawaban-jawaban instan.
Semacam "memblejeti" sebuah isu dgn menggali opini dan berpikir kreatif gitu ya Mba
Wah, asik nih, jadi makin paham metode ini
Aku baru tahu soal starbursting ini. Sebenarnya mirip mind map tapi dengan bentu yang khas ya, karena sudah tertentu yang dibahas seputar 5w1h
Aku malah baru tau nih ttg starbursting. Tapi kalo u.berpikir out of box apalagi menggali potensi diri ya memang bagus. Krn kita sbg wanita memang mampu kok menyelesaikan permasalahan hidup dan tentunya saling melengkapi kinerja bersama kaum adam alias saling tolong menolong gitu.
Aku mala baru dengar starbursting ini. Starbursting seperti dapat menggali segala potensi dalam diri dan mengefisienkan kinerja baik individu dan team.
Semangat selalu untuk hadir sebagai ibu pembaharu yang bisa menularkan segala ilmu dan manfaat bagi masyarakat ya mam.. Luar biasa sekali bisa sampai ke tahap ini.
Sekilas, sepertinya metode starbursting mirip dengan metode coaching ya. Dengan banyak pertanyaan, coba dicari solusi dari suatu problem.
Wah, mahasiswa Bunda Saliha… Duh bikin iri! Materinya memang selalu bikin wow.
Kesetaraan gender memang masih jadi PR bahkan di era sekarang. Perempuan jadi subordinat dengan sukarela karena tidak memahami bahwa dirinya dapat berdiri lebih baik.
Daebak.. Ilmunya mantap sekali, Mbak DK. Dengan materi ini, pastinya muncul harapan bahwa skeptis tentang perempuan itu berubah ya. Maksud aku, dalam hal kesetaraan di segala bidang, karena gimana pun, ibu kan memang sumber dari peradaban juga.
Semangat, Di.
Keren banget udah di tahap Bunsal.
Semoga ilmunya penuh berkah dan setiap tetes usaha Bunda untuk memperbaiki diri, dinilai jalan jihad di hadapan Allah.
Barakallahu fiik~
Metode ini bagus, ya. Para peserta diminta ikut andil. Pendapatnya juga ikut didengar dan dipertimbangkan
Jadi dengan starbursting ini jadi tahu kualitas diri juga ya mba. Mantep juga metodenya ini mba. Boleh nih diterapin juga.
Istilah starbursting ini baru buat aku mbak, dipetakan dengan bentuk bintang & bahas 5W1H ya. DAlam kelompok starbursting digunakan untuk mmecahkan masalah juga ya ternyata
aku baru tahu istilah ini, kayaknya memang ruang diskusi biasanya akan melahirkan ide dan kretaifitas baru, intinya sih bertukar pendapat dan bahkan bisa mengali banyak tahu dengan banyak bertanya
Keren ya ibu pembaharu.ini daftar atau gimana mbak? Bener banget jadi ibu tetap harus meningkatkan kualitas dirinya dan enggak mudah kalau ga ada suport atau si ibu sendiri enggak percaya diri
starbursting? baru denger, tapi jadi paham dan belajar lagi
mkasih banyak, aku sendiri kurang kreatif hiks
starbursting ini bikin penasaran. karena jujur baru pernah tahu. tp enak ya kalau jadinya semua bisa urun peran jg. btw setuju loh sama tema yg dipilih mbak
Setuju nih kesetaraan gendre bisa banget jadi isu untuk mengentaskan kemiskinan dan mengangkat derajat wanita
"Setiap perempuan berhak bahagia. Percaya diri dengan semua passion yang dimiliki. Dan bisa melakukan perannya dengan baik. " Ya, saya setuju sekali dengan bagian ini. Karena sejatinya perempuan juga sama dengan pria, hanya perannya saja yang sering dikotak-kotakkan di ranah yang berbeda dengan pria. Padahal, perempuan punya peluang dan kompetensi yang sama asalkan mendapatkan support dari orang-orang di sekitarnya, lingkungan dan tentunya dari diri sendiri.
Saya penasaran dengan Kampus Ibu Pembaharu. Apakah itu semacam komunitas belajar parentingkah atau komunitas belajar pengembangan diri atau apa? Kepo mba. Soalnya ada kata Kampus, Ibu dan Pembaharu.
Keren nih, aku baru tahu dengan starbursting ini. Dan iya deh, aku juga penasaran banget dengan Kampus Ibu Pembaharu ini. Apakah sama kayak Ibu Profesional? Kayaknya kudu searching deh. Terima kasih untuk insight barunya. 🙂
Tetap semangat kuliah di IP ya Mbk, aku off dulu tahun ini karena lelah belajar terus, semangat dan tersu bermanfaat bagi orang banyak!
Sayangnya banyak orang cuma bisa menuliskan hal seperti di atas tetapi tidak diaplikasikan ketika mereka benar benar dalam tim, kerja sama bukan hal urgent bahkan cuek bebek
saya jg baru ngeh soal ini. kualitas diri wajib kita mengerti ya. biar lebih pd dan bisa apresiasi diri sendiri juga kan