Membuat Lampu Lava – Hari ini Chacha ingin membuat lampu lava. Lampu larva menjadi kegiatan sains asyik Omah Rame di hari pertama 2021 ini. Mau tahu bagaimana membuat lampu lava? Yuk baca sampai habis ya… 🙂
Lampu Lava
Awalnya saya bingung saat Chacha minta membuat lampu lava. Maklum baru kali ini saya mendengar tentang lampu lava. Hehe maafkan atas ke kudet an saya ini. Atau mungkin ada yang sama seperti saya? Ada juga yang baru dengar tentang lampu lava? Oke enggak ada salahnya kita bahas dulu apa itu lampu lava ya..
Baca Juga : Serunya Membuat Lapbook
Sebenernya apa sih lampu lava itu? Lampu lava adalah sejenis lampu dekorasi. Di dalam tabung lampu lava terdapat lilin gitu yang disebut sebagai larva, selain itu juga ada air. Jadi cara kerja lampu larva ini adalah saat dialiri listrik, lalu panas yang dihasilkan itu bisa membuat larva meggumpal-gumpal lalu bergerak-gerak deh ke atas ke bawah.
Cara Kerja Lampu Lava
Cara kerja lampu lava ini sebenarnya berkaitan dengan peristiwa kimia. Memang agak rumit sih, tapi secara sederhananya lampu ini bekerja karena adanya reaksi campuran dua senyawa yang berberda.
Pada tabung terdapat dua jenis zat. zat yang pertama berupa cairan (yang lebih renggang), dan zat kedua yang pada dasar tabung yang merupakan senyawa lilin yang lebih solid dibandingkan cairan di sekelilingnya. Ketika lampu dinyalakan, panas dari lampu akan mencairkan senyawa lilin padat sehingga senyawa tersebut mencair.
Baca Juga : Percobaan Sains Sederhana – Susu Pelangi
Saat senyawa lilin mencair kerapatannya menjadi lebih rendah dibandingkan dengan cairan di sekelilingnya. karena kerapatan menjadi lebih rendah, maka senyawa lilin tersebut naik ke atas permukaan tabun.
Saat berada di atas tabung senyawa lilin cair ini menjadi lebih dingin karena jauh dari sumber panas (tetapi tidak menjadi padat seperti semula). Setelah menjadi lebih dingin maka kerapatannya lebih tinggi yang menyebabkan senyawa lilin cair tersebut turun kembali ke dasar tabung.
Peristiwa tersebut terjadi berulang-ulang sehingga terlihat senyawa lilin tersebut bergerak naik turun dan menimbulkan efek yang artistik. Lampu lava menjadi adalah item baru untuk dekorasi dan hiasan yang sangat indah.
Membuat Lampu Lava Sendiri
Cara membuat lampu lava sendiri cukup mudah lho. Bahan-bahan yang dibutuhkan juga menggunakan apa yang ada di dalam rumah.
Bahan Lampu Lava
1. Botol minuman soda berukuran besar yang ada tutupnya
2. Minyak sayur
3. Pewarna makanan
4. Tablet Vitamin C atau pewarna makanan oranye
5. Senter
Baca Juga : DIY Celengan Cantik Ala Chacha
Cara Membuat Lampu Lava
1. Tuang minyak sayur ke dalam botol soda yang sudah dibersihkan hingga 3/4 penuh.
2. Isi sisa dalam botol dengan air.
3. Tambahkan 3 hingga 5 tetes pewarna makanan.
4. Pilihan lainnya, bisa diganti dengan menuangkan glitter atau payet.
5. Hancurkan tablet Vitamin C menjadi potongan-potongan kecil.
6. Campurkan ke dalam botol.
Jika tidak ada tablet Vitamin C, ganti dengan garam.
7. Pasang kembali tutup botolnya.
8. Goyangkan botol dengan pelan dari belakang ke depan.
9. Nikmati “Lampu Lava†dengan mengarahkan senter pada botol yang sudah terisi semua bahan.
Video membuat lampu lava bisa dilihat disini ya.
Bagaimana? tertarik mencoba? Kalau sudah mencoba jangan lupa cerita pengalamannya di kolom komentar ya..
Terima kasih..
0 Responses
Edukasi seperti ini membutuhkan passion yang bagus, permainan ini menjadi tantangan di tengah permainan serba digital
wah padahal caranya sangat sederhana tapi selama ini saya ga tau ya. Memang kegiatan edukasi gini ada baiknya mba, dan juga menambah wawasan tak hanya anak anak. Saya yang dah dewasa juga merasa tertantang buah kegiatan edukasi sederhana gini.
gampang ya cara membuatnya, bahan-bahannya juga ada semua nih di rumah. Besok mau coba bikin sama anak-anak ah. Makasih sharingnya mbak
Wah kecil kecil cabai rawit, karyanya keren
Harus sedini mungkin membuat eksperimen seperti ini ya, sehingga semakin tinggi kelasnya semakin unggul
Keren selalu nih ide dan praktikum nya. Kami bisa mencontoh di rumah ya… Kumpulkan dulu bahannya nih.
Lampu lava ooh lampu lava, duh aku semacam menemukan angin segar diblog mbak dian ini. Anak-anakku itu pengin banget lihat kunang-kunang asli mbak, ya meskipun dibuku mereka sudah baca, aku berfikir gimana ya membuat sesuatu yang sedikit lah berhubungan dengan lampu tapi bukan lampu, dan aku belum menemukan solusinya. Ee..baca ini senang dunk aku, setidaknya anak tahu kalau cara kerja kunang-kunang itu hampir seperti ini, berpijar dalam kegelapan
Saiyah ngacuung. Baru tahu ? Bagus ya kl ada pelajaran2 begini. Aplikatif, menjawab kebutuhan langsung sehari2, biar anak2 ga gagap
Kreatif nih. Bagus buat melatih daya pikir anak2. Bahannya pun mudah di dapat Pasti anak2 senang ada kegiatan menyenangkan seperti ini di rumah
Lampu Lava, pas baca judulnya sempat kepikir ini kunang-kunang yg dimasukin botol (duuuh maafkeun saya ya). Ternyta ini eksperimen sains yang bagus banget buat anak-anak, memantik rasa ingin tahu dan akhirnya tertarik utk mencoba hal-hal baru lainnya yang edukatif, bisa memecah candu gadget
MashaAllah. Seru banget ini tampaknya. Nanti mau ngajak anak saya bikin ah. Biar dapat pengetahuan baru juga
Yaampun lucu banget kreatif yaa Mba. Haha saya juga baru tau tuh lampu lava, anak2 jaman sekarang pendidikan seni dan science'y beda jauh sama jaman saya dulu (mengaku aging ?). Yang gini2 ibu'y harus update terus yaa..
Kreatif sekali ini, lampu lava..aku kudet juga nih baru tahu tentang lampu lava ini. Pas benar buat memulai semester ini nih eksperimennya. Bahannya pun ada di rumah ya,mudah ditemui. Bisa dicoba sama anak-anak. Makasih sudah berbagi Mbak
Ternyata bisa ya, bikin lampu lava sendiri. Ntar coba, deh. Terima kasih inspirasinya.
Wah, percobaan yang sangat mengasyikkan untuk anak2 nih. Mereka pasti antusias saat membuatnya dan menikmati hasilnya.
Lucu juga ya, bisa dicobain ke anak anak nih mbak, aku meluncur ke video youtubenya yaaa
Belajar sains dengan fun ya Chacha minta dibuatkan lampu lava. untuk mamanya kreatif juga nih jadi sama-sama deh buatnya. Anakku juga tertarik nih tapi biasanya dia udah bisa bikin sendiri. Makasih ide kreatifnya ya
anakku tertarik banget sama sains, meski di awal cukup struggling karena banyak hal baru yang ia harus pahami tapi dia selalu semangat buat belajar sains
Waaah unik ya! Thx mba, mau aku cobain ke anakku. Eksperimen begini bikin anak antusias buat belajar sains, begitu dijelaskan kenapanya juga bikin cepat faham bocah
Dan ini tidak hanya memperlihatkan atraksi, tapi juga banyak penerapan ilmu di sekolah yang kebanyakan hanya teori. IPA, matematika, biologi, semuanya bisa ditemukan dalam praktek ini
Tertarik mencoba nih, penasaran bagaimana proses menyalanya juga. Lumayan untuk kegiatan anak-anak.
Aku udah cobain dong. Dan anak-anak senang banget. Sampai jingkrak-jingkrak saking senangnya
Keren banget sih lampu lava buatan Chacha, nggak hanya terhibur tapi juga menambah ilmu ya tentang sains…keren…pengen cobain juga deeh…
Pati menyenangkan , selama PJJ ga ada praktik di sekolah, di rumah bisa deh praktik peristiwa kimia seperti lampu lava ini yang bekerja karena adanya reaksi campuran dua senyawa yang berbeda.
Waaah kereeen. Kreatif sekali. Ini kegiatan yang menyenangkan pastinya yaaa. Apalagi masa pandemi gini terus-menerus di rumah. Apalagi ada unsur science dan eksperimennya. Bahan-bahannya juga enggak susah dicari.
Lucu juga ya buat lampu lava ini. Bahan-bahannya juga bisa didapat di rumah.
kreatif sekali mba… aku mau tunjukin ke anakku lah video pembuatan lampu lava ini. dia pasti kepingin bikin juga.
Kreatif buanget sih mbaaa
kegiatan yang menyenangkan buat nak kanak.
Supaya ga bosen karena pandemi gini di rumah terus-menerus ye kan.
Anaknya cerdas karena bundanya kreatif abis
Semoga selalu mendapat inspirasi dari setiap aktivitas anak-anak
Ditunggu buku selanjutnya juga ya
Wah hebat, kreatif banget ini. SAya catet ah dan mau praktekkan sama anak. Makasih
Wah, kreatif sekali ya bikinlampu lava. Suka dengan warna warni yang muncul pada lampu..
Wah, menarik banget… Mau coba ah bikin lampu lava di rumah bareng anak-anak, mumpung sekolah masih libur…
jadi nyala lampunya itu ternyata ada di vitamin C itu ya. Kalau ga pakai senter keliatan juga ga sih, Mba lampu lawanya bergerak? Jadi pengen coba deh buat bocah di rumah nih biar ga bosen dan ada mainan baru
Wohoo kece mba,,, bisa jadi bahan percobaan di rumah nih bareng anak2, mereka bakalan suka kalau percobaan sains begini… Hihi terima kasih ya mba, langsung dicopy linknya nih biar gampang nyarinya besok2.. Hihi..
Kreatif banget Mbak percobaan sains ini pastinya anak-anak suka ya, jadi pengen nyobain juga di rumah
Ide bagus nih buat kreativitas anak anak di rumah. Kalau diganti dengan soda kue apa bisa Mak?
Bahannya gampang banget nih. Bisa dicoba nih bikin sama anak-anak nih.
Waah pinter, kreatif, cara belajar yg asyik ya nak. Jadi pengen praktekin juga sama Piki nih. makasih menginspirasi ya.
Cantiknyaa..
Lampu Lava bisa menjadi salah satu alternatif menjelaskan ilmu sains dengan menyenangkan.
Iih…keren Caca.
Seru ya melakukan percobaan gini dengan anak. Anak juga makin terasah kreativitas dan menjalaninya pun happy.
Wuaahhhh eksperimennya seru bangetttt. Kayanya sifat iseng dan penasaranku jadi bikin pengen nyobain eksperimen ini juga ntar kalo lagi PSBB wkwkwkw
cakep bgt mbak, cocok deh buat anakku yang 5 tahun nih.aku auto mau coba ah..siapkan hati dan minyak sayur dulu banyak juga ya minyak dipakai. hihi.
Lucu juga idenya ini. Bisa buat aktivitas bareng anakku nih. Pasti dia seneng banget. Dan bisa jadi hiburan mainan senter pas lampu mati.
Ide kreatif untuk sang buah hati ya mbak dian, anak-anak itu cenderung punya jiwa eksplorasi yang tinggi, kalau buat seperti ini bersama anak-anak, pasti betah dan happy
Wah saya baru tahu ini, bisa banget dipraktekkan kebetulan anak saya suka banget dengan lampu-lampu gitu. Eh tapi itu lava yang mendekat lava apa ya mba?
Anakku suka banget nih eksperimen2 semacam ini. Izin ATM buat kegiatan di rumah ya mbak. Biar anak tetap semangat belajar meski masih harus daring selama pandemi.
Aku ikutan nonton videonya yaa, Caca..
Supaya lebih mudah bikin lampu Lava.
Nanti kita main bareng yaa..
KEREN BANGET CHACHA