Tak terasa sudah setahun ini pandemi Corono COVID 19 berlangsung. Selama pandemi, banyak perubahan yang terjadi, termasuk dalam bidang pendidikan. Sudah setahun ini, anak-anak belajar dari rumah. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi solusi terbaik, agar pendidikan tetap berlangsung meski sedang pandemi.
PJJ ini memberikan dampak yang besar. Tak hanya bagi guru dan murid saja, tetapi juga bagi orang tua murid. Ketika PJJ berlangsung, orang tua menjadi lebih banyak terlibat dalam proses pendidikan anak-anaknya. Orang tua menjadi patner utama guru dalam proses PJJ.
Disinilah keduanya perlu saling bekerjasama. Dimana kerjasama yang baik dimulai dari proses komunikasi yang baik pula. Lalu bagaimana ya cara meningkatkan komunikasi yang baik antara orang tua dan guru selama PJJ?
Kali ini saya akan bercerita bagaimana cara membangun komunikasi yang baik antara guru dan orang tua dari sisi guru. Apa yang harus guru lakukan jika ingin menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua murid.
Mengapa Perlu Membangun Komunikasi yang Baik Antara Guru dan Orang Tua Selama PJJ?
Sebelum membahas bagaimana cara meningkatkan komunikasi yang baik antara guru dan orang tua selama PJJ, ada baiknya membahas terlebih dahulu apa pentingnya menjalin komunikasi yang baik antara guru dan orang tua selama PJJ.
Ketika PJJ berlangsung, pola pendidikan berubah. Anak-anak tidak lagi belajar secara tatap muka langsung melainkan melalui belajar secara daring. Disini, orang tua menjadi patner utama bagi guru. Orang tua berperan mendampingi anak-anak saat belajar di rumah.
Baca Juga : Lima Jurus Anti Stres Dampingi Anak Sekolah dari Rumah
Dengan adanya komunikasi yang baik antara guru dan orang tua, pembelajaran daring bisa berjalan efektif. Ada orang tua yang membantu mendampingi anak-anak di rumah. Orang tua memberikan informasi lengkap kepada guru tentang proses pembelajaran anak selama di rumah.
Ini menjadi hal yang baik untuk keberhasilan pendidikan anak-anak selama PJJ.
Cara Membangun Komunikasi yang Baik Antara Guru dan Orang Tua
Ada tiga elemen penting yang harus diperhatikan guru dalam menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua, yaitu :
a. Kejelasan
Agar pesan yang kita sampaikan dapat dimengerti atau
mudah dipahami oleh lawan bicara kita, sebaiknya
guru:
1. Meluangkan waktu beberapa menit untuk mempersiapkan diri, misalnya dengan cara :
âºï¸ menuliskan catatan-catatan/pertanyaan penting
mengenai informasi yang akan disampaikan
âºï¸ menggunakan istilah dan kata-kata yang mudah
dipahami oleh banyak orang
âºï¸ memberikan data-data objektif (bukan asumsi)
hasil pengamatan yang mendukung pernyataan
guru yang berupa contoh-contoh perilaku.
Hal ini sangat penting dilakukan, terutama jika guru ingin menyampaikan atau mendiskusikan permasalahan perilaku murid.
2. Berikan waktu dan kesempatan kepada orangtua untuk berbicara, mengajukan pertanyaan dan meminta informasi lebih lanjut.
b. Konsistensi
Sangatlah penting bagi guru untuk memiliki konsistensi dalam berkomunikasi, baik dengan orang tua maupun muridmeskipun topik/masalah yang diungkap dirasa sebagai hal sepele atau tidak penting bagi guru.
Baca Juga : 6 Pelajaran Berharga yang Anak Dapatkan Saat Sekolah dari Rumah
Konsistensi ini akan meminimalisasi timbulnya prasangka, misalnya guru dinilai tidak adil atau pilih kasih.
c. Peduli
Guru terbaik adalah yang mengutamakan hati sehingga apa pun yang terjadi direspons oleh guru berdasarkan cinta yang tulus terhadap muridnya.
Dengan demikian, murid pun akan belajar dengan mengoptimalkan potensinya karena anak merasa didukung dan dihargai.
Upayakan guru menjadi teladan bagi murid dan orang tua, melalui tutur kata dan sikap yang menunjukkan kepedulian untuk memberikan manfaat bagi sesama.
Guru diharapkan juga peduli terhadap keamanan dan kenyamanan orang tua serta murid dalam memanfaatkan handphone dan sosial media selama PJJ.
Baca Juga : 7 Kunci Sukses Dampingi Anak Sekolah dari Rumah
Dengan komunikasi positif, pertukaran ide, perasaan antarpengirim dan penerima pesan akan menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan yang baik antara pemberi dan penerima pesan.
Demikian langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan komunikasi yang baik antara guru dan orang tua selama PJJ. Semoga dengan ini, guru dan orang tua bisa semakin bekerjasama dengan baik dalam proses pendidikan anak-anak.
54 Responses
Wah ini penting banget nih terutama soal komunikasi, orang tua dan guru kudu kompak dan menjalin hubungan yang baik. Apalagi untuk anak-anak yaa, PPJ masih berlanjut jadi anak tetap belajar dengan maksimal.
Benar banget sih kak. Komunikasi menjadi salah satu cara untuk mengatasi kebuntuan masalah saat PJJ. Biasanya guru ya cenderung acuh terhadap anak didiknya. Kan udah dikasih tugas. Jadi anak ya harus ngerjain. Masalahnya, ortu di saat PJJ menjadi kelimpungan banget. Tidak banyak guru sekaligus ortu bisa mengerti kondisi pendidikan di saat pandemi ini. Jadi emang komunikasi dua arah ini semoga bisa mencerdaskan anak didik ya.
Iya ya… Saudara saya juga demikian, jadi mengkomunikasikan tugas kepada orangtua, selain pengingat, juga memberi tahu kan kalau ada tugas lainnya. Komunikasi yang baik dan efektif antara guru DNA orangtua ini sangatlah penting.
Intinya komunikasi ya kak, apa yang kurang, apa yang tidak dimengerti semua harus dibicarakan antara guru dan orang tua, agar pelajaran bisa dikerjakan dengan sebaik mungkin
Kalau saya merasa, selama PJJ ini, hubungan Guru yang mengajar krucil malah akrab, Mbak. Karena semua tugas dan segala sesuatu lewat grup WA. Jadi wali murid bisa terus pantau juga. Tapi Dan memang guru dan orangtua harus kerjasama. Misalnya guru menanyakan kendala apa yang dihadapi oleh murid. Tapi tetap harapannya, semoga pandemi segera berakhir agar proses belajar mengajar bisa tatap muka lagi, karena saya rasa lebih efektif.
selama ini saya suka japri guru anak saya kalau misalnya ada hal-hal yang dirasa sulit, untungnya welcome aja gurunya. kalau gak gitu saya bisa stress sendiri hehe
Daku melihat kakak daku memang begitu sih Kak Dee, jalinan komunikasi antara orangtua dan guru memang perlu jadi nyambung soalnya PJJ ini gak mudah juga ya
Setuju banget mbak dengan statement ini:
Guru terbaik adalah yang mengutamakan hati sehingga apa pun yang terjadi direspons oleh guru berdasarkan cinta yang tulus terhadap muridnya.
Cant agree more!
PJJ ini jadi peer yang melelahkan bagi guru dan orang tua, Dengan adanya komunikasi antara keduanya insyaallah jadi lebih mudah
Benar banget karena PJJ ini bkin spaneng ortu dan guru. Jadi sama2 harus komunikasi dengan enak dan nyaman. Harus cari waktu yang tepat untuk membicarakan masalah atau kendala sekolah anak. Biasanya kalo di sekolah anak saya ada waktu khususnya
guru yang dimaksud ini adalah guru wali kelas ya?
kalau guru mata pelajaran biasanya akan membangun relasi dengan murid yang paling perlu penanganan
bukankah begitu biasanya?
PJJ oh PJJ… Buyar sudah pelajaran emak selama ini tentang parenting. WKwk alasaaann banget aku.
Tapi entah kenapa beda banget penanganan anak pjj dengan yang dulunya memang aktif memberikan stimulus dari rumah saja.
PErasaan aku aja kali ya.
Kadang merasa berdosa selama pjj. Dikerasi kasihan takut tertekan, dibebasin mereka kadang curi kesempatan main sosmed atau game. Ternyata susah ya jadi guru di rumah.
Saya kl ketemu guru wali kelas anak saya, pasti bawa catatan Mbak,, buat menuliskan apa saja yg perlu diperbaiki dr pembelajaran daring anak saya. Sekolahnya bikin sistem belajar online tetapi setor PR offline
Iya sih. Komunikasi antara orang tua dan guru memanglah sangat penting. Terlebih saat anak lebih banyak belajar dari rumah. Ini sepertinya ada yang perlu diintrospeksi antara keluarga saya dengan guru sekolah adik bungsu. Soalnya, kami nggak pernah terlibat komunikasi berkaitan dengan pelajaran adik. hmm…
Iya penting banget ya adanya komunikasi efektif antara orang tua dan guru agar PJJ juga berjalan efektif.
Aku bukan guru dan anakpun blm usia sekolah. Cuma udah kebayang aja sih gimana ribetnya PJJ karena tadinya blm terbiasa. Memang perlu usaha sih agar semua lancar dan pembelajaran anakpun bisa efektif ya
Alhamdulilah guru-guru di sekolah anak-anak komunikatif dan membantu sekali saat PJJ seperti ini. Setiap hari juga selalu zoom jadi anak-anak seperti bertatap muka langsung. Jika ada hal-hal.yang dirasa perlu juga langsung disampaikan ke ortu
Sebagai kakak yabg kebagian tugas memanrau dan sesekali nemenin adeknya PJJ, aku kadang suka heran sama guru yang kalo kasih tugas banyak tapi gak pernah dikoreksi. WA malah kadang gak diaktifin. Itu maksudnya apa coba?
Benar-benar bikin drama deh, Mbak, PJJ sekarang. Ya jadi berkaca pada kasus guru anak-anak di sekolah. Guru si sulung awalnya bagus kasih kegiatan, lama-lama sepi dan ga ada komunikasi banget. Jadi kuota bantuan dari Kemendikbud ga terpakai, buat webinar lain sih. Akhirnya rencana kupindahkan ke sekolah adiknya yang kegiatannya lebih variatif padahal sekolahnya kurag bergengsi. Ya guru dan wali kan mitra mesti saling update informasi, kalau ga ada kesepahaman kan bahaya. Makasih tipsnya!
kuncinya memang dikomunikasi yang efektif ya antar orangtua, guru, dan murid ditambah sama perwalian, biar saling mengingatkan kalo mungkin ada tugas yang lupa atau tertinggal informasinya jadi bisa dilengkapi
Kerasa banget sih capeknya PJJ ini. Aku punya adik yang lagi PJJ juga mbak. Makanya komunikasinya harus dijaga bener-bener antara ortu, guru dan si anak. Semoga selalu dimudahkan segala urusannya.
PJJ ini memang sudah berlangsung selama setahun. So far, di sekolah anakku sudah ada perbaikan sistemnya. Tapi, tetap saja ini melelahkan, dan betul sekali harus membangun komunikasi yang baik agar semua pihak merasa nyaman.
aku juga selalu menjaga komunikasi dengan gurunya anak – anak mba.. karena biar bagaimana pun semuanya tergantung pada komunikasi yang kita lakukan yaaa
Problem saya, TA 2020/2021 ini anak saya pindah sekolah (masuk kelas 5).
Jadi dari awal pinda sekolah sampai sekarang, anak saya sama sekali belum masuk kelas offline.
Adaptasi sekolah baru di saat pandemi itu lebih menantang. Apalagi, kontak online antara saya dengan wali kelas juga kurang efektif. Mungkin karena kami juga belum benar-benar saling kenal ya…dan sejak PJJ ini guru juga tambah bebannya. Jadi kalau saya WA, belum tentu juga dibalas.
Wuih, kedua annakku yang sekarang kelas 7 dan 10 udah eneg bener sama PJJ. Memang sih semua pihak dituntut untuk kreatif agar ga membosankan. Cara mengajarkan ilmu kepada murid2 secara online begini memang terbilang baru gegara corona. Guru dan orang tua serta murid harus saling menjalin komunikasi yang baik sekali.
Memang adaaaa aja dah drama PJJ ini yak.
anakku udah bosen ga karuan, Mba 😀
Tapi yhaaa, memang ortu kudu bisa 'puk puk~in' anak dan menjalin komunikasi intens dgn guru2nya
Kalau komunikasi antara guru dan orang tua lancar, maka kendala belajar anak bisa didiskusikan dan dicari pemecahannya ya, sehingga target pembelajaran akhirnya bisa dicapai oleh anak
Suami saya seorang guru, jadi saya tahu betul gimana rasanya PJJ meski anak saya belum masuk usia sekolah heheh.. Memang ya demi kelancaran PJJ perlu banget kerjasama antara murid dan guru termasuk dalam hal komunikasi
Menurutku kita sebagai orangtua itu juga harus sama sama mengerti bahwa memang guru tak mudah alami ini. Anak juga. Harus sama sama mengerti ya 🙂
Satu hal yg terpenting dalam hidup ini adalah komunikasi. Termasuk antar orang tua dan guru. Terutama di masa PJJ sekarang, kita sebagai ortu harus aktif bertanya dan menjalin komunikasi dengan pihak sekolah.
Satu tahun berlalu, pastinya komunikasi dengan murid, guru dan ortu semestinya sudah tokcer ya mbak ?
Semoga Mbak Dian tetap sabar ya sampe PJJ usai ?
Saya belum ngerasain komunikasi sama guru si bocah, jadi cuma banyak dengerin curhat emak-emak di sekitar aja. Menurut mereka, memang paling enak ama guru yg bisa diajak ngobrol (komunikasi). Karena disela-sela kelelahan ngajar anak, ortu bisa berbagi ke yang lain, yg lebih memahami
Intinya harus ada komunikasi yang baik antara orang tua dan guru ya, karena PJJ membuat kita jadi extra keras memahami situasi. Gak cuma buat anak, orang tua tapi juga guru.
Selama PJJ, aku jadi wakil orangtuanya Keponakan dari yang terima tugas sekolah sampai ke sekolah. Sejauh ini Gurunya berkomunikasi dengan baik. Cuma ya kadang bosen aja karena keseringan tugas, hahaha. Drama semua Orangtua ya
Mbaaak, selama PJJ ini aku merasa komunikasi ortu dan guru tuh satu arah doang. Segala masukan ortu tuh kaya mental dan murid & ortu harus nurut aja semua rules dari sekolah. Huhuhu. Padahal kami ngasih saran juga demi kebaikan dan kelancaran PJJ. Tapi abis ini mau coba tips komunikasi efektif ini ah. Semoga ada perkembangan positif.
suami saya seorang guru, Mba. Di masa pandemi ini, komunikasi antara orang tua dan guru memang harus terjalin baik yaa agar nanti tidak ada miss yang menyebabkan pendidikan sang anak terganggu
anakku belum sekolah mba tapi les beberapa mata pelajaran via zoom dan benar sih ada beberapa hal yang membuat komunikasi antara guru, ortu dan siswa tidak berjalan lancar karena kurang komunikasi, tipsnya aku catat dulu yah mba, kalau mengalami kendala bisa langsung di praktekkan
Permasalahan komunikasi ini terasa banget selama PJJ. Misalnya persoalan pemberian tugas di grup WA. Guru terkadang cuma foto in buku/share video tanpa diberi caption atau keterangan. Hal itu malah membuat kebanyakan orangtua tidak mengerti apa yang harus dikerjakan. Jadi memang selain komunikasi menurut saya ini tantangan juga buat Kemdikbud bagaimana menciptakan sistem pembelajaran dan kurikulum di masa pandemi.
Iya memang yang namanya komunikasi antara guru dan murid itu penting ya selama PJJ, soalnya biar sinkron gtu dan klop gmn caranya supaya materi bisa disampaikan dengan baik kepada si anak.
Guru jg bisa tahu perkembangan anak selama di rumah dr ortunya.
alhamdulilah melalui PJJ ini malah aku ngontrol banget anakku udah sampe mana ngerjain tugasnya dan bisa ngajarin juga apalagi gurunya juga suka ngingetn apabila ada yg salah
Kalau komunikasi antar guru dan wali murid bagus, insya Allah PJJ dimudahkan ya mbk. Secara, orangtua disini perannya sangat penting sekali selama PJJ
Bener banget. Komunikasi itu penting sekali. Aku sk sedih kalo inget pas pjj kemarin hp aku sempat hank trus gak tau kalo di kelas anakku ad kelas bahasa inggris. Ketinggalan masuk grup ktk link dibagikan. Dan ketinggalan hampir 1 semester sementara gak dicolek sm gurunya. Huhu. Mikir apa nilai anak murid selama ini blm diisi ke daftar nilai jd sampe gak tau ad murid yg gak ada hiks. Sementara aku jg gak tau krn gak ada tatap muka blass dan gak ad pembahasan di grup guru walaupun wali kelas. Sejak itu tiap hari hrs aktif nanya. Takut klo ketinggalan lg. *malah curhat
Bener banget.. komunikasi ortu dan guru selalu penting..apalagi jaman sekarang yang serba online gini.. Kalo nggak ntar malah bawaannya emosi yak haha.
senang rasanya jika hubungan guru dan wali murid bersinergi untuk membahas pjj. bagaimapun orang tua juga memiliki tugas lain disamping mendampingi anak pjj
Hubungan antar Guru dan Orang tua emang harus baik dan bersinergi ya, supaya PJJ berjalan baik.
Ah iya banget, di masa PJJ kayak gini, ibu guru Dan orang tua harus menjalin kerjasama yang baik. Demi anak bisa belajar dengan baik.
Masa pandemi jadi mengajarkan kita banyak hal yaa..
Salah satunya adalah ilmu komunikasi yang baik. Kepada siapapun, terutama kepada gurunya anak-anak. Tetap kudu jaga adab karena masa pandemi tidak mudah bagi siapapun.
Setuju banget nih bahwa komunikasi yang baik akan membuat nyaman semua pihak
bagaimana orang tua mengarahkan anak2 saat PJJ, bagaimana meresp0n tugas dari guru juga bagaimana guru merespon tugas siswa. Saya sering mendengar keluhan orang tua yang dicuekin oleh guru saat menyetir tugas via WA. Gak ada respon apa-apa. Jadi kayak merasa di PHP gitulah. Semoga kita semua belajar jadi lebih baik dalam komunikasi ya
Setuju banget, Mbak.. komunikasi baik antara guru, siswa dan orang tua/wali murid, pasti akan memudahkan kita semua dalam menerapkan PJJ. Tapi sayangnya gak semua guru begitu, guru adik saya yang SMK. Ih.. itu orang ya.. bilang ke murid-murid di grup WA, katanya tugas dikumpulin di rumahnya. Giliran tanya rumahnya alamatnya mana. Dijawab: tanya kelas lain yang sudah pernah ke rumah saya. Giliran datang ke rumah guru itu, eh lagi tidur, katanya setor saja di sekolahan, gangguin banget katanya. Ikss asli itu orang ya. Bikin saya makin emosi aja dalam menghadapi PJJ.
PJJ memang sangat sangat melelahkan ya setelah setahun dijalani. Huhu. Suka banget sama postingan ini, guru guru memang harus belajar berkomunikasi lebih baik lagi ke orangtua murid ya.. biar pesannya tersampaikan, dan orangtua juga nggak jadi merasa gusar ya..
Noted mbak. Anakku mulai masuk sekolah nih tahun ini. Baru TK sih tapi memang tahapan yang paling diperhatikan ya pendidikan anak usia dini kan ya hehehe. Makasih banyak tips untuk komunikasi efektifnya 🙂
setuju banget kak. saat pjj ini nggak sedikit guru dan orang tua yang mengeluh. memang baiknya harus ada komunikasi antar keduanya
Walau melelahkan, bagi sebagian orang PJJ menjadi sumber inspirasi untuk berkarya. Seperti salah satu yeman saya yang akhirnya membangun sekolah online non formal. Menarik sekali melihat setiap prosesnya.
It is actually a great and helpful piece of information. I’m happy that you simply shared this useful information with us.
Please keep us up to date like this. Thank you for sharing.