Museum Trowulan Mojokerto: Menyelami Jejak Kejayaan Majapahit dalam Satu Atap

Katanya Pusat Peradaban Majapahit, Tapi Kok Sepi?

Kalau bicara soal Kerajaan Majapahit, pasti yang terbayang adalah kejayaan Nusantara di masa lalu. Tapi, tahukah kamu kalau ada satu tempat yang menyimpan banyak peninggalannya? Yap, Museum Trowulan di Mojokerto adalah salah satu saksi bisu sejarah Majapahit. Sayangnya, museum ini sering luput dari perhatian wisatawan. Padahal, koleksi di dalamnya nggak main-main!

Jadi, kalau kamu tertarik dengan sejarah atau sekadar ingin tahu lebih banyak tentang peradaban besar yang pernah ada di Indonesia, Museum Trowulan ini wajib masuk bucket list perjalananmu! Yuk, kita eksplor bareng!

Sejarah Museum Trowulan

Museum Trowulan didirikan sebagai pusat informasi dan penyimpanan artefak dari Kerajaan Majapahit. Berdiri sejak zaman kolonial Belanda, museum ini mengalami beberapa kali renovasi hingga menjadi seperti sekarang. Lokasinya sendiri berada di kawasan situs Trowulan, yang diyakini sebagai ibu kota Kerajaan Majapahit pada abad ke-14.

Baca Juga : Masjid Rahmat Surabaya: Jejak Sunan Ampel yang Terlupakan, tapi Tetap Bersinar

Di sinilah berbagai peninggalan dari masa lalu dikumpulkan, mulai dari arca, prasasti, hingga sisa-sisa bangunan kuno yang mengungkap kisah peradaban Majapahit yang luar biasa.

Ada Apa Saja di Museum Trowulan?

Museum ini bukan sekadar tempat penyimpanan barang kuno. Setiap sudutnya menyimpan cerita menarik yang bikin kamu merasa sedang menjelajahi masa lalu. Berikut beberapa koleksi utama yang wajib kamu lihat:

1. Arca dan Patung Kuno

Museum ini menyimpan banyak arca dari masa Hindu-Buddha, seperti Arca Amoghapasa, Arca Ganesha, dan Arca Mahakala. Setiap patung punya detail luar biasa yang menunjukkan keahlian seniman Majapahit zaman dulu.

2. Prasasti yang Mengungkap Sejarah

Di sini juga ada berbagai prasasti yang menjadi sumber utama untuk memahami sejarah Majapahit. Salah satunya adalah Prasasti Kudadu yang menceritakan pelarian Raden Wijaya sebelum akhirnya mendirikan Kerajaan Majapahit.

3. Gerabah dan Keramik Kuno

Ada juga koleksi gerabah dan keramik yang menunjukkan aktivitas sehari-hari masyarakat Majapahit. Beberapa bahkan berasal dari Tiongkok, yang membuktikan bahwa Majapahit punya hubungan dagang internasional.

4. Miniatur Candi dan Situs Asli

Kalau kamu penasaran dengan arsitektur Majapahit, museum ini juga punya miniatur candi serta beberapa reruntuhan asli yang masih terjaga. Kamu bisa melihat bagaimana bentuk bangunan zaman dulu tanpa harus mengunjungi semua situs aslinya.

Fasilitas di Museum Trowulan

Selain koleksinya yang keren, museum ini juga punya fasilitas yang cukup lengkap untuk pengunjung, seperti:

✅ Ruang pameran indoor dan outdoor

✅ Papan informasi yang cukup jelas

✅ Taman dengan suasana yang asri

✅ Area parkir yang luas

✅ Toilet dan mushola

Meskipun fasilitasnya cukup memadai, sayangnya museum ini masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Beberapa bagian terlihat kurang terawat, dan promosi wisatanya pun masih minim.

Tips Berkunjung ke Museum Trowulan

Biar kunjunganmu makin maksimal, coba ikuti beberapa tips ini:

✔ Datang saat pagi atau sore hari, biar nggak terlalu panas, karena sebagian area museum ada di luar ruangan.

✔ Baca informasi di setiap artefak, biar lebih paham konteks sejarahnya.

✔ Tanya ke petugas museum, kalau ada yang kurang jelas. Mereka biasanya cukup ramah dan siap menjelaskan.

✔ Jangan lupa bawa air minum, karena perjalanan menjelajah museum bisa cukup melelahkan.

✔ Kunjungi juga situs-situs lain di sekitar museum, seperti Candi Bajang Ratu dan Candi Tikus, untuk pengalaman sejarah yang lebih lengkap.

Lokasi, Jam Operasional, dan Tiket Masuk

• Alamat: Jl. Pendopo Agung, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur
• Jam Operasional: 08.00 – 15.00 WIB (Senin tutup) – Harga Tiket: Sekitar Rp5.000 per orang (harga bisa berubah)

Pengalaman Berkunjung ke Museum Trowulan

Jujur sebagai orang yang suka wisata sejarah, saya suka sekali berkunjung ke museum ini. Menjadi pengalaman yang tak terlupakan, bisa melihat langsung peninggalan Kerajaan Majapahit. Bila sebelumnya benda-benda peninggalan tersebut hanya dilihat dari buku pelajaran, sekarang bisa melihat langsung.

Baca Juga : Menginap dengan Sejarah: 5 Hotel Bersejarah di Surabaya yang Penuh Kisah

Pengalaman berkunjung ke museum ini bisa memperkaya pengetahuan saya saat mengajar murid-murid. Maklum, saya guru sejarah. Jadi, cerita tentang Kerajaan Majapahit pasti akan lebih hidup. Sebab, tak sekadar membaca informasi yang ada di buku.

Anak-anak saya juga suka ke museum ini. Mereka jadi lebih memahami sejarah dengan melihat langsung peninggalannya. Kejayaan Majapahit terpampang nyata dari semua artefak yang ada di Museum Trowulan.

Kesimpulan: Worth It Nggak, Sih?

Kalau kamu suka sejarah atau sekadar ingin melihat peninggalan nyata dari salah satu kerajaan terbesar di Nusantara, Museum Trowulan ini jelas worth it banget buat dikunjungi. Sayang banget kalau kita lupa dengan sejarah kita sendiri, padahal jejaknya masih ada dan bisa kita pelajari langsung.

Baca Juga : Candi Prambanan, Bukti Keluhuran Budaya dalam Wonderful Indonesia

Jadi, kapan kamu mau mampir ke sini? Jangan lupa ajak teman-teman biar makin seru!