Olahraga saat puasa? Kenapa tidak! Puasa bukan berarti bermalas-malasan. Alangkah baiknya jika bulan puasa diisi dengan ibadah dan kegiatan bermanfaat lainnya. Salah satunya dengan olahraga. Olahraga saat puasa ternyata mampu membuat tubuh semakin bugar, lho. Jadi semangat untuk meraih keberkahan Ramadan.
Manfaat Olahraga Saat Puasa
Banyak orang beranggapan jika berolahraga saat puasa bikin badan lemas. Padahal, olahraga saat puasa itu malah dianjurkan, lho.
Olahraga saat puasa ternyata punya banyak manfaat, seperti :
Meningkatkan fungsi kardio-metabolik
Olahraga saat puasa dapat mengoptimalkan kerja jantung dalam mengedarkan darah yang mengandung oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, sehingga bisa melancarkan proses metabolisme untuk menghasilkan energi.
Membantu menurunkan berat badan
Rutin berolahraga di gym saat puasa dapat membantu meningkatkan proses pembakaran lemak di dalam tubuh. Sebab, saat tidak ada makanan yang masuk, maka tubuh akan menggunakan cadangan energi dari lemak untuk beraktivitas.
Meningkatkan sensitivitas insulin
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga saat berpuasa bisa mempengaruhi proses biokimia otot dan metabolisme yang terkait dengan sensitivitas insulin serta pengelolaan kadar gula darah yang stabil dalam tubuh.
Dan tentu saja, olahraga saat puasa bisa bikin tubuh jadi bugar. Kalau tubuh bugar, tentu akan lebih mudah dalam beribadah, bukan?
Tips Olahraga Saat Puasa
Jenis Olahraga Saat Puasa
Tentu saja, saat puasa kita perlu menyesuaikan jenis olahraga yang dilakukan. Saat puasa dianjurkan memilih jenis olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti jogging, bersepeda, angkat beban, jalan santai, dan pilates.
Seperti yang saya lakukan, saat puasa saya tetap pergi ke gym. Biasanya saya ikut kelas yoga atau pilates. Kadang juga latihan beban, meski tipis-tipis. Menyesuaikan kondisi tubuh. Pokoknya, jangan berlebihan.
Pilih Waktu Olahraga
Kalau biasanya saya datang ke gym di pagi hari, kini pindah ke sore. Biasanya saat puasa saya berolahraga pukul 4 sore. Estimasi di gym selama satu jam. Setelah itu bisa pulang saat menjelang waktu berbuka.
Selain satu jam sebelum berbuka, waktu yang lain yang tepat untuk olahraga saat puasa adalah satu jam setelah berbuka.
Perhatikan Pola Makan
Olahraga saat puasa itu tidak masalah selama pola makan terjaga. Usahakan untuk sahur dengan menu gizi seimbang, agar memiliki energi yang cukup untuk berolahraga.
Jaga Asupan Cairan
Menjaga asupan cairan saat puasa itu penting, agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Asupan cairan harian yang disarankan adalah 1,5 – 2 liter per hari.
Istirahat Cukup
Jangan lupa untuk tetap beristirahat yang cukup saat puasa. Pastikan untuk tidur cukup saat puasa.
Kekurangan waktu tidur bisa mempengaruhi metabolisme dan fungsi organ tubuh. Selain itu, tidur cukup juga dapat membantu memulihkan tubuh dan meningkatkan kebugaran tubuh untuk beraktivitas keesokan harinya, termasuk berolahraga.
Kenali Tanda Dehidrasi
Saat berolahraga, waspadai gejala dehidrasi
Beberapa tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai, antara lain mulut kering, sakit kepala, dan rasa lemas berlebihan.
Jika mengalami tanda-tanda dehidrasi saat berolahraga sebelum waktu berbuka, segera hentikan aktivitas fisik dan istirahat.
Ketika waktu berbuka tiba, segera minum air putih untuk menggantikan cairan yang hilang. Hindari minuman berkafein atau berkarbonasi karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Penutup
Puasa bukan berarti bermalas-malasan. Melakukan olahraga saat puasa justru sangat dianjurkan.
Jadi, mau olahraga apa hari ini?
#KEBBerbagiCeritaRamadan
#KEBBerbagiCeritaRamadanDay3