Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya
Ah, pepatah tersebut seolah menggambarkan bagaimana hubungan saya dan si sulung. Sejak kelas lima, dia memilih mengikuti ekstrakurikuler Menulis. Katanya, dia ingin bisa menulis seperti saya. Wah, saya tak menyangka, pekerjaan sebagai penulis lepas bisa memberikan inspirasi padanya. Setahun ini, dia konsisten belajar ekskul menulis. Ada banyak manfaat yang didapat, saat mengikuti ekskul menulis di SMM (Sekolah Murid Merdeka).
Ekskul Menulis SMM
Ekskul menulis adalah salah satu ekstrakurikuler yang dimiliki oleh SMM. Ekskul ini membiasakan anak untuk melakukan aktivitas literasi. Harapannya, dengan terbiasa melakukan aktivitas literasi, anak akan memiliki kemampuan literasi yang baik. Di mana hal ini sangat penting untuk masa depannya.
Aktivitas yang ada di ekskul menulis SMM
- Menulis Kreatif setelah Observasi
- Memahami Sudut Pandang dalam Cerpen
- Penulisan Cerpen dalam berbagai Genre
- Membuat Ending yang Out of The Box
- Identifikasi Isu di Lingkungan
- Membuat Konten Sederhana
Baca Juga : Ekstrakurikuler di Sekolah dan Panduan Memilih Ekskul untuk Anak
Tujuan ekskul menulis SMM
Ekskul menulis SMM ini memiliki tujuan:
- Kawan murid mampu mengekspresikan diri dengan tulisan yang sesuai untuk mengungkapkan gagasan/cerita/materi yang telah dipelajari.
- Kawan murid mampu mengelola berbagai informasi maupun cerpen dalam berbagai konteks.
- Kawan murid mampu berkomunikasi digital dalam berbagai media secara bertanggungjawab dan bijaksana.
Baca Juga : Mengenal Sekolah Blended Learning, Sekolahnya Anak Zaman Now!
- Kawan murid mampu mengerjakan semua tantangan secara gigih dan tangguh dengan kemampuan sendiri.
- Kawan murid memiliki motivasi internal untuk menulis sesuai keinginan sendiri.
- Kawan murid disiplin dalam menyelesaikan mini project dan big project secara tepat waktu.
- Kawan murid mampu merekonstruksikan pemahaman dari materi yang telah dipelajari.
Topik
Pada semester satu ini, ada tiga topik yang dipelajari dalam ekskul menulis ini, yaitu :
- Observasi
- Cerita pendek
- Opini
Manfaat Anak Ikut Ekskul Menulis
Menemukan potensi diri melalui menulis
Menulis bisa menjadi medium untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka. Saat si sulung bergabung dalam ekskul menulis di Sekolah Murid Merdeka, ia diajak untuk menuliskan pengalaman, imajinasi, atau pemikiran yang biasanya tidak terungkap dalam kegiatan belajar mengajar reguler.
Baca Juga : Cerita Anak Bersekolah di Sekolah Murid Merdeka
Pengalaman pertama kali menulis mungkin terasa menantang, namun anak-anak didorong untuk mengeksplorasi berbagai tema dan gaya bahasa yang sesuai dengan diri mereka sendiri.
Dengan cara ini, anak dapat menemukan potensi dan keunikan gaya menulis masing-masing.
Menumbuhkan rasa percaya diri
Salah satu keuntungan besar dari ekskul menulis adalah anak-anak belajar menyampaikan ide mereka tanpa rasa takut. Dalam lingkungan yang mendukung, seperti Sekolah Murid Merdeka, para kawan murid diberi kesempatan untuk membagikan tulisan mereka di depan teman-teman, mendapatkan masukan dari pembimbing, serta menerima apresiasi dan kritik konstruktif.
Ini membantu meningkatkan rasa percaya diri si sulung saat ia melihat bahwa ide dan cerita mereka dihargai. Rasa percaya diri ini kelak akan membantunya tidak hanya dalam menulis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan kemampuan literasi dan keterampilan berpikir kritis
Melalui ekskul menulis, si sulung diperkenalkan pada beragam teknik literasi, seperti storytelling, memilih diksi yang tepat, membangun alur cerita, dan menciptakan karakter yang hidup. Ia juga diajak untuk memikirkan sudut pandang, membuat argumen yang kuat dalam tulisan esai, dan mengembangkan opini.
Keterampilan-keterampilan ini tak hanya berguna dalam menulis kreatif, tetapi juga dapat diaplikasikan dalam berbagai mata pelajaran lain. Pada akhirnya, keterampilan berpikir kritis yang didapatkan akan membantunya dalam menganalisis dan memahami informasi dengan lebih baik.
Mendukung kemerdekaan belajar dan berkreasi
Sebagai bagian dari Sekolah Murid Merdeka yang menekankan kemerdekaan belajar, ekskul menulis juga memberikan ruang bagi si sulung untuk memilih topik, gaya, dan cara menyampaikan ide tanpa batasan yang kaku.
Baca Juga : Semarak Kemerdekaan di Sekolah Murid Merdeka
Ekskul ini bukan sekadar aktivitas menulis berdasarkan arahan ketat dari guru, tetapi lebih mengedepankan kebebasan berkreasi. Hal ini menjadikan proses menulis lebih menyenangkan, dan si sulung merasa benar-benar berpartisipasi dalam menciptakan karyanya sendiri.
Merasakan manfaat berbagi karya di lingkungan yang mendukung
Salah satu kegiatan menarik dalam ekskul menulis di Sekolah Murid Merdeka adalah sesi berbagi karya. Di sini, anak-anak bisa membacakan karya mereka di depan teman-teman atau mempublikasikannya di buletin sekolah.
Baca Juga : Field Trip SMM (Sekolah Murid Merdeka)! di PLTSa dan Hutan Pakal Surabaya
Pengalaman ini memberikan sensasi tersendiri karena anak-anak merasa karyanya diakui dan dihargai. Selain itu, mereka juga belajar mendengarkan dan menghargai karya teman-temannya. Dengan demikian, mereka dapat melihat bahwa setiap orang memiliki cara berpikir dan pandangan yang unik.
Dukungan yang Diberikan Orang Tua
Sebagai orang tua, tentu saya sangat mendukung proses belajar si sulung di ekskul menulis ini. Saya sering mendampingi saat dia mengerjakan aktivitasnya. Mendukungnya dengan menyediakan perpustakaan mini di rumah sebagai sumber referensi belajarnya.
Saya juga mengajaknya mencari referensi di Blog Berbagi Cerita dan Ceria. Blog ini milik teman blogger yang saya kenal, mas Bambang Irwanto si Kurcaci Pos.
Blog tersebut sering membagikan berbagai tips membuat cerita. Mulai dari menentukan tokoh, pemilihan latar cerita, hingga berbagai jenis konflik yang bisa dihadirkan. Blog yang sangat membantu si sulung dalam proses belajar menulisnya.
Kesimpulan
Ekskul menulis di Sekolah Murid Merdeka bukan sekadar kegiatan tambahan, melainkan sarana penting untuk membentuk karakter, melatih keberanian, dan mengasah keterampilan berpikir kritis. Melalui pengalaman menulis, anak-anak dapat mengungkapkan emosi dan ide-ide yang ada dalam benak mereka, sekaligus mendapatkan dukungan dari lingkungan yang positif.
Bagi anak-anak yang mengikuti ekskul menulis, setiap tulisan yang mereka buat bukan hanya karya, tetapi juga wujud dari perkembangan diri yang terus tumbuh seiring waktu.Sekian cerita pengalaman anak mengikuti ekskul menulis di SMM.
Bagaimana dengan teman-teman, punya cerita seru tentang pengalaman anak ikut ekskul? Yuk cerita di kolom komentar, ya!
