Pada tanggal 28 November 2023 lalu, saya mengikuti talkshow Ruang Publik KBR dan NLR, tema yang dibahas adalah “Partisipasi Remaja dengan Disabilitas dalam Pemilu 2024â€. Talkshow yang sangat menarik karena memang sebentar lagi Indonesia akan menggelar pesta demokrasi. Pemilu 2024 tentunya harus memberikan kepada semua pihak yang cukup umur untuk ikut berpartisipasi, termasuk remaja dengan disabilitas.
Talkshow ini dipandu oleh Rizal Wijaya dengan dua narasumber, yaitu Noviati, S.IP dari Pusat Pengembangan dan Pelatihan Rehabilitasi Bersumber Daya Masyarakat (PPRBM) sekaligus Tim Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu). Sementara yang kedua adalah Kenichi Satria Kaffah, remaja dengan disabilitas.
Talkshow yang disiarkan langsung melalui radio jaringan KBR dan live streaming YouTube ini membahas bagaimana kesiapan remaja disabilitas dalam berpartisipasi pada pemilu yang digelar Februari 2024 nanti.
Tentu saja remaja disabilitas memiliki tantangan tersendiri dalam berpartisipasi di pemilu. Salah satunya adalah paparan hoax di sosial media yang semakin mengkhawatirkan.
Peran Panwaslu dalam Mengawal Pemilu Inklusif
Novianti pun mengakui, bahwa hingga saat ini edukasi pemerintah tentang pemilu masih belum optimal. Namun, masyarakat tak perlu khawatir. Masyarakat bisa mencari tahu melalui website KPU. Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) pun telah menyediakan beberapa posko pengaduan yang bisa diakses kapanpun.
Jumlah pemilih disabilitas
Pemilu 2024 adalah pemilu inklusif. Artinya, setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama dalam berpartisipasi, termasuk remaja disabilitas.
Menurut Databoks, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan bahwa 1.101.178 orang penyandang disabilitas sudah tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024.
Jumlah pemilih penyandang disabilitas ini mencakup 0,54% dari total 204,8 juta pemilih nasional.
Lebih rinci lagi Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos menjelaskan, pemilih penyandang disabilitas ini terbagi menjadi empat kategori, yaitu:
- Disabilitas fisik sebanyak 482.414 pemilih
- Disabilitas sensorik sebanyak 298.749 pemilih
- Disabilitas mental sebanyak 264.594 pemilih
- Disabilitas intelektual sebanyak 55.421 pemilih
Kesetaraan bagi disabilitas
Pemilu 2024 menjamin bahwa remaja dengan disabilitas bisa melakukan hak pilihnya secara setara. Tak hanya itu, remaja dengan disabilitas pun berhak menjadi bagian dari KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) . Jadi remaja dengan disabilitas tak hanya bisa berpartisipasi dalam memilih, tetapi juga terlibat aktif dalam pemilu.
Aksesibilitas pemilih disabilitas
KPU akan menyiapkan sejumlah fasilitas seperti akses khusus disabilitas di TPS, antrean ramah disabilitas, hingga desain surat suara yang memudahkan pemilih disabilitas.
Misalnya untuk pemilih tuna netra, diperbolehkan untuk menentukan sendiri siapa pendampingnya, dan pendamping tersebut wajib merahasiakan pilihan pemilih di bilik suara.
Stop Diskriminasi
Tak lupa Noviati mengajak semua lapisan masyarakat untuk stop diskriminasi pada pemilih disabilitas. Berikan pelayanan yang setara. Jangan menganggap disabilitas merepotkan, saat mereka memberikan hak pilihnya.
Partisipasi Remaja dengan Disabilitas dalam Pemilu 2024
Mayoritas pemilih di pemilu mendatang adalah pemilih pemula, termasuk remaja dengan disabilitas. Tentunya sosialisasi terkait pemilu sangat dibutuhkan.
Apalagi, menurut Kenichi, masih banyak remaja dengan disabilitas yang belum paham apa itu pemilu.
“Masih banyak teman-teman juga yang belum pernah ngerasain nyoblos, belum pernah tau ‘Politik itu gimana sih?’, ‘Presiden itu ngapain aja?’, ‘Kenapa kita harus memilih?’, ungkap Kenichi.
Edukasi orang terdekat
Tentu saja ini harus segera difasilitasi. Remaja dengan disabilitas perlu diberikan edukasi dan sosialisasi terkait pemilu. Mulai dari orang-orang terdekat, sosial media, hingga pemerintah.
Orang-orang terdekat seperti keluarga maupun lingkungan pertemanan, menjadi pintu awal bagi remaja dengan disabilitas untuk mendapatkan informasi seputar pemilu.
Orang-orang terdekat bisa menjelaskan kepada remaja dengan disabilitas tentang bagaimana tata cara memberikan hak pilih, siapa saja calon presiden beserta visi dan misinya, bagaimana mengakses aplikasi Si Lapor, dan lain sebagainya.
Tentunya semua informasi ini penting. Agar saat pemilu tiba, remaja dengan disabilitas tak lagi bingung memilih.
Sikapi medsos dengan bijak
Menjelang tahun politik seperti ini, hendaknya remaja dengan disabilitas yang aktif bermain medsos perlu waspada. Jangan sampai terkena jebakan hoaks di medsos.
Jangan mudah terpancing dengan potongan video. Pastikan melakukan cek fakta terlebih dahulu saat menerima informasi dari medsos.
Sosialisasi pemilu
Pastinya pemerintah diharapkan bisa melakukan sosialisasi pemilu secara gencar. Agar remaja dengan bisa memahami apa itu pemilu.
Penutup
Pemilu 2024 sebentar lagi. Saatnya sambut pesta demokrasi ini dengan meriah. Pastikan semua bisa berpartisipasi dalam pemilu ini, termasuk remaja dengan disabilitas.
Berbekal informasi yang akurat dan dukungan dari berbagai pihak, remaja dengan disabilitas siap berpartisipasi dalam pemilu 2024.
35 Responses
wah bagus sekali program seperti ini dapat mendorong para remaja disabilitas menjadi lebih paham soal pemilu sehingga mereka dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 nanti, mengingat jumlah anak remaja di Indonesia sangat besar. Selain itu pasti anak-anak remaja ini juga merasa keberadaannya diakui dan disamakan dengan reamaja lainnya. Mari kita dukung anak-anak remaja disabilitas ini mendapatkan hak yang sama dalam pemilu 2024 dan difasilitasi untuk agar dapat berpatisipasi saat pemilihan nanti
Betul. Saya pun sangat setuju dengan adanya acara ini. Selain membuka pikiran kita kalau disabilitas juga punya hak dan persamaan seperti kita, juga supaya masyarakat makin paham betul ya
Salut dengan disabilitas yang berani jemput bola. Seperti mencari tahu sendiri akan informasi hak dan kewajiban yang sama bagi disabilitas pada pemilu 2024 nanti.
Yuk kita doakan semoga pemilu nanti sukses ya. Aamiin…
Sosialisasi ttg Pemilu memang sangat dibutuhkan terutama bagi pemilih pemula ya.. Termasuk remaja dg disabilitas tidak hanya berhak memilih tapi juga berhak ikut serta sbg panitia pelaksanaan pemilu. Terima kasih sharing infonya ya
Setuju Kak. Informasi dan sosialisasi tentang pemilu termasuk prosedur saat mencoblos nanti memang harus sering disampaikan. Terlebih lagi ke masyarakat mencakup para anak muda yang baru akan memilih untuk pertama kalinya.
Masya Allah, sekarang makin inklusif ya Indonesia, sampai disabilitas yang akan berpartisipasi terhadap pemilu aja disorot. Bagus sih karena semua memang berhak memilih, semoga pilihan yang menang pun bisa membawa Indonesia berubah ke arah yang lebih baik.
Iya jangan sampai kita lupa atau abai dengan hak kaum disabilitas. Bagaimanapun mereka juga punya suara dan ngga bisa dilewatkan begitu aja. Bagus deh topik dari KBR ini. Semoga mendapatkan pengaruh yang besar ya.
Edukasi yang bagus sekali untuk kita semua agar ikut berpartisipasi dan mengawasi aktif jalannya pemilu yang luber dan jurdil sehingga hak semua WNI terpenuhi dengan baik dan terpilih pemimpin yang sesuai dengan hati rakyat, tanpa terkecuali.
Penting sekali mengedukasi remaja agar lebih bijak dalam bersikap dan mendapatkan wawasan lebih
semangat ni yang kudu ditularkan ke banyak pihak yaaa
supaya kita tdk cuek , apalagi apatis dgn kondisi politik negri ini
mantaabbb
Setuju banget sama konsep pemilu inklusif seperti ini. Karena penyandang disabilitas juga manusia yang utuh dan berhak memberikan suara pada pemilu. Mereka adalah bagian penting dari negara ini.
Mudah-mudahan Pemilu 2024 berjalan lancar dan jujur serta adil ya. Senang menyaksikan para disabilitas mendapatkan hak dan bimbingan untuk menyuarakan aspirasinya
Warga negara penyandang disabilitas memang harus diperhatikan agar tidak kehilangan aksesnya sebagai pemilih dalam pemilu. Bagus sekali kalau ada edukasi semacam ini. Ada teman saya yang tuna netra pernah mencerirakan pengalamannya memilih beberapa tahun lalu. Dia merasa.senang karena bisa ikut serta dengan adanya fasilitas dan akses kemudahan bagi penyandang disabilitas.
Semoga pemilu nanti akan berlangsung aman dan damai, semua golongan masyarakat termasuk disabilitas akan mendapatkan hak suara yang sama sehingga tidak ada lagi golongan tertentu yang mengalami kesulitan untuk berpartisipasi.
Semua bisa berpartisipasi dalam pemilu, bahkan para remaja dengan disabilitas sekali pun. Tapi tentu masyarakat pun harus saling membantu dan mengingatkan untuk mewujudkan ini. Semoga semua warga bisa memiliki dan menjalani hak pilihnya dalam pemilu tahun depan.
Keren Lo semangat teman disabilitas untuk tetap memberikan suaranya di ajang Pemilu 2024 nanti
Semoga pemilu kali ini jauh lebih baik daripada sebelumnya ya mbak. Saya berharap juga semoga remaja dengan disabilitas bisa ikut berpartisipasi baik dalam memilih maupun terlibat aktif dalam pemilu 2024 ini.
Artikel seperti ini perlu disebarkan nih, biar masyarakat juga semakin sadar bahwa disabilotas juga memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam pemilu
Siapa pun asal WNI, memang berhak ngasih suara termasuk disabilitas. Semua kudu melek biar sama-sama ikut andil dalam memilih pemimpin. Di TPS pun udah dikasih tahu juga soal ini. Jadi jika mereka butuh bantuan, kudu siap dampingi
pemilu sebentar lagi yaa, semua orang bisa memilih tanpa batasan atau halangan apapun kecuali usia mungkin, karena harus udah 17 tahun ya. Termasuk untuk saudara kita yang disabilitas, juga perlu diperhatikan. Sangat bagus nih KPU menyediakan fasilitas yang sesuai dan nyaman
Sekarang zamannya inklusi, semua pihak diharapkan bisa mengakomodir para disabilitas untuk menyuarakan hak pilihnya dalam pemilu. Salah satu pencapaian yang luar biasa jika dalam pelaksanaannya nanti para disabilitas bisa sepenuhnya mendapatkan kesempatan memilih.
Sangat bagus memberikan peluang untuk para disabilitas menggunakan hak nya. Saya berharap mereka bisa memilih dan senantiasa berdoa agar pilihannya membawa berkah bagi Indonesia
semoga program ni terealisasi sesuai dengan targetnya ya, pemili muda baik penyandang disabilitas maupun tidak dapat menyampaikan aspirasinya, memilih sesuai hati
betul nih, kita ga boleh melupakan saudara-saudara kita yang disabilitas. mereka juga punya hak menyuarakan haknya.
Saya baru tahu nih, rupanya cukup banyak penyandang disabilitas yg sudah bisa mengikuti pemilu. Semoga tahun 2024 mereka bisa memberikan suara untuk calon pemimpin yang bijak dan tepat.
Mereka tetap masyarakat Indonesia, tetap wajib memilih dalam pemilihan pemilu 2024
Semoga dengan langkah ini akan semakin banyak remaja disabilitas yang menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. Masalah pendamping tuna netra bisa ditentukan oleh pemilih ini penting banget. Terkadang petugas PPS yang ngotot ingin mendampingi dan bantu nyoblos. Khawatirnya tidak obyektif saat memilih.
Setiap orang di indonesia ini selama memenuhi kriteria usia dan sehat ..disablitas khususnya remaja punya kesempatan dan memiliki aspirasi .
Suara mereka berharga ya. Suka dg edukasi ini mbak…
Pemilu 2024 semakin dekat dan semoga kita semua bisa mealakukan pesta demokrasi secara lancar dan adil seperti harapan masyarakat Indonesia agar mendapatkan pemimpin yang sesuai dengan hati nurani rakyat.
Pun untuk sahabat disabilitas. Semoga gak ada lagi diskriminasi dalam pemilu.
Pemilu yang sebentar lagi dilaksanakan harus nih diikuti oleh siapa saja, jangan golput yes, termasuk juga remaja disabilitas. Yuk semangat mengeluarkan hak suara
Alhamdulillah kalau teman teman difabel juga sudah siap ikut berpartisipasi dalam Pemilu. Mereka kan juga punya hak untuk memilih pemimpin. Tolong banget buat panitia pemilu untuk menyediakan fasilitas terbaik untuk teman teman difabel. Ini untuk kenyamanan mereka dalam proses pemilihan nantinya.
Semakin banyak kesempatan yang bisa diraih oleh anak-anak spesial. Seneng banget bisa support dan bangun potensi mereka, menyemangati dengan mengikuti olimpiade. Semoga bisa terus jadi inspirasi.
Bagus banget program ini. Dulu saya pernah jadi panitia pemilu dan ada aturan khusus untuk pemilih disabilitas. Sekarang remaja disabilitas bisa dilibatkan tanpa adanya diskriminasi. Semoga Pemilu 2024 berjalan sukses.
pemilu yang merupakan pesta demokrasi tentu jadi kesempatan siapapun untuk menyalrkan aspirasinya termasuk remaja dengan disbilitas pun memiliki kesempatan yang sama
Siapa pun memiliki hak pilih yang sama, karena kita semua adalah Warga Negara Indonesia. Jadi sudah semestinya saudara kita yang disabilitas juga harus menggunakan hak pilihnya â¤ï¸