Akhir pekan lalu, saya dan suami menonton film “Ant – Man and The Wasp : Quantumania”.
Film ini adalah sekuel terbaru dari saga pribadi Ant-Man. Meskipun ini film superhero, saya menangkap banyak pesan parenting di dalamnya.
Film ini bercerita tentang pertarungan Scott Lang untuk menyelamatkan keluarganya yang terjebak dalam dunia kuantum.
Film “Ant – Man and The Wasp : Quantumania”
Film “Ant – Man and The Wasp : Quantumania” ini adalah film pembuka masa depan Multiverse Saga di MCU karena mengenalkan sosok villain Kang Sang Penakluk.
Profil Ant-Man and the Wasp: Quantumania
Sutradara : Peyton Reed
Produser : Kevin Feige
Penulis : Jeff Loveness
Didasarkan dari Ant-Man oleh Stan Lee, Larry Lieber, Jack Kirby
Pemeran :
Paul Rudd
Evangeline Lilly
Michael Douglas
Michelle Pfeiffer
Kathryn Newton
Jonathan Majors
Perusahaan produksi : Marvel Studios
Distributor : Walt Disney Studios, Motion Pictures
Tanggal rilis : 17 Februari 2023 (Amerika)
Durasi : 124 menit
Pemeran
Paul Rudd sebagai Scott Lang / Ant-Man
Scott Lang adalah orang biasa yang kemudian menjadi superhero dengan naman Ant-Man. Keterlibatannya bertempur bersama Avengers membuatnya dikenal banyak orang.
Kali ini dia menjalani hidupnya dengan lebih santai. Tak harus bertarung dengan penjahat.
Scoot Lang menulis buku dan berusaha memiliki banyak waktu dengan putrinya, Cassie.
Saat terjebak di dunia kuantum akibat ulah Thanos, Scott terpaksa lama berpisah dengan Cassie.
Evangeline Lilly sebagai Hope van Dyne / Wasp
Putri dari Hank Pym dan Janet van Dyne yang mendapatkan setelan serupa dan mantel Wasp dari ibunya. Hope menjadi kepala yayasan Pym van Dyne dan menggunakan partikel Pym untuk upaya kemanusiaan yang positif.
Michelle Pfeiffer sebagai Janet van Dyne
Janet van Dyne merupakan istri dari Hank Pym dan ibu dari Hope. Ia awalnya menjadi The Wasp dan tersesat di Quantum Realm saat melakukan misi berbahaya.
Di film ini Janet menjadi salah satu tokoh sentral. Cerita masa lalunya menjadi bagian penting dalam film ini.
Michael Douglas sebagai Hank Pym
Hank Pym adalah seorang ilmuwan yang menggunakan penemuannya tentang Pym Particles yang dapat menyusut dan membuat dirinya menjadi Ant-Man yang pertama.
Semut-semut yang diciptakannya tak disangka menjadi salah satu penolong saat dia dan keluarganya terjebak dalam Quantum Realm.
Kathryn Newton sebagai Cassie Lang
Cassie Lang adalah gadis berusia 18 tahun, putri dari Scott Lang. Layaknya gadis remaja, Cassie selalu bersemangat untuk melakukan hal baik bagi banyak orang. Meski akhirnya dia harus masuk penjara.
Dia ingin menjadi superhero seperti ayahnya. Dia bahkan sudah punya kostumnya sendiri.
Cassie tertarik pada catatan lama Pym, lalu belajar tentang ilmu sains dan teknologi dari Quantum Realm. Ini membuatnya menciptakan suatu alat yang bisa melihat dunia kuantum tanpa harus masuk didalamnya.
Jonathan Majors sebagai Kang the Conqueror
Kang the Conqueror atau Kang Sang Penakluk adalah sosok villain dalam film ini. Kang adalah seorang penjelajah waktu yang terperangkap di Quantum Realm dan membutuhkan Partikel Pym untuk mendapatkan kembali kapal dan alatnya yang dapat digunakan untuk pergi ke mana saja.
Kang merupakan ancaman bagi semesta. Tak terhitung berapa banyak semesta yang sudah dia hancurkan.
Bill Murray sebagai Lord Krylar
Krylar merupakan pemimpin sebuah komunitas bernama Axia yang berada di Quantum Realm. Ia memiliki sifat yang egois, penakut, dan hidup bergelimang harta. Lord Krylar adalah teman lama Janet van Dyne dan kembali bertemu saat perempuan tersebut terjebak di Quantum Realm.
Corey Stoll sebagai M.O.D.O.K
Ingat dengan antagonis film pertama Ant-Man?
Karakter antagonis Darren Cross atau Yellow Jacket yang diperankan oleh Corey Stoll dikatakan telah meninggal pada akhir Ant-Man.
Namun, trailer Ant-Man and the Wasp: Quantumania justru menampilkan sosok M.O.D.O.K yang ternyata merupakan Darren Cross.M.O.D.O.K sendiri adalah karakter asli asal komik Marvel yang ditampilkan sebagai robot kepala besar yang bertampang keji.
Namanya merupakan singkatan dari Mental Organism Designed Only for Killing.
Namun di akhir cerita, M.O.D.O.K yang jahat berubah jadi baik. Dia bahkan membantu musuh bebuyutannya, Scott Lang untuk melawan Kang.
Sinopsis
Film “Ant – Man and The Wasp : Quantumania” ini bercerita tentang kehidupan damai yang dijalani oleh Scott Lang mendadak berubah menjadi menegangkan. Sebuah insiden membuat Scott Lang dan keluarganya masuk ke dalam Quantum Realm.
Keinginan Cassie menjadi superhero
Cassie sangat kagum dengan ayahnya. Kehebatan ayahnya bertempur bersama Avengers membuatnya ingin menjadi seorang superhero juga.
Saking semangatnya, Cassie menggunakan kekuatan supernya untuk menolong para tunawisma yang dikejar oleh polisi. Cassie bahkan membuat mobil polisi mengecil. Ini membuatnya ditahan di penjara hingga dijemput oleh ayahnya.
Cassie ingin menjadi superhero. Tak harus melawan penjahat, namun membantu orang yang sedang kesulitan juga merupakan tugas superhero.
Sayangnya, Scott tidak setuju. Dia tak ingin Cassie ikut campur dengan urusan yang bukan menjadi tanggung jawabnya. Dia hanya ingin melindungi Cassie.
Penemuan Cassie
Rasa ingin tahu Cassie kepada Quantum Realm sangat besar. Sayangnya, Jannet tak mau berbagi cerita.
Bersama Hope dan Hank, Cassie membuat sebuah alat yang bisa mengirimkan sinyal ke dunia kuantum. Alat ini bisa membuat orang melihat dunia kuantum tanpa harus masuk ke dalamnya.
Sayangnya, sebuah insiden terjadi. Saat di uji coba, alat ini malah membawa Cassie dan semua keluarganya masuk ke dalam dunia kuantum.
Terjebak di Quantum Realm
Cassie dan keluarganya masuk ke dalam dunia kuantum. Mereka terpisah. Cassie dan ayahnya, sedangkan Hope bersama Hank dan Jannet.
Cassie dan Scott bertemu dengan sekelompok pejuang dunia kuantum. Mereka bersembunyi sambil menyusun kekuatan melawan Kang Sang Penakluk.
Sementara Jannet berusaha menghubungi kenalan lamanya, Kaylar untuk menentukan Cassie dan Scott. Tak disangka, Kaylar berubah. Dia menjadi bagian dari Kang.
Jannet pun pergi meninggalkan Kaylar. Ketiganya terus mencari Cassie dan Scott.
Ternyata, Cassie dan Scott telah menjadi tawanan Kang. Kang menyandera Cassie. Dia meminta Scott untuk mencari alat yang sudah dicuri oleh Jannet agar bisa mengoperasikan kapalnya kembali.
Rahasia besar Jannet
Dalam film ini, Jannet mengambil porsi cerita yang cukup banyak. Film ini mengungkap rahasia masa lalu Jannet.
Baca Juga : 5 Pelajaran Parenting Dari Drama Korea Green Mother’s Club
Dia sengaja tidak bercerita kepada keluarganya tentang dunia kuantum yang sebenarnya. Semua ini dilakukannya untuk melindungi keluarganya.
Dulu, saat terjebak dalam Quantum Realm, Jannet menyelamatkan Kang yang tersesat dan kapalnya rusak. Jannet dan Kang bekerjasama agar kapal tersebut bisa kembali berfungsi. Kapal ini akan membawanya keluar dari dunia kuantum.
Saat semua sudah siap dan kapal sudah bisa dioperasikan, Jannet baru tahu siapa sebenarnya Kang. Ternyata, Kang adalah sosok jahat yang sering melintasi ruang dan waktu. Dia bisa masuk ke dalam semesta-semesta lain untuk menghancurkannya.
Terdamparnya Kang di Quantum Realm bukan karena tak sengaja. Namun, dia sengaja diasingkan sebagai bentuk hukuman dari perilaku jahatnya. Jannet pun mengambil alat penting itu. Kapal Kang tak jadi berlayar. Kang pun tetap terjebak di Quantum Realm.
Kang the Conqueror
Kang the Conqueror adalah penjelajah waktu yang merusak setiap semesta yang disinggahinya. Dalam film ini, dia menjajah rakyat Quantum Realm. Dia menguasai dan mengeksploitasi Quantum Realm. Membuat warga asli terusir dan terpaksa bersembunyi.
Alat yang dibuat Cassie membuat Kang menemukan Jannet dan keluarganya. Dia pun membawa Jannet dan keluarganya masuk ke dalam Quantum Realm.
Kang ingin balas dendam kepada Jannet. Pertemuan sengit terjadi. Scott kembali bertarung. Kali ini dia tak hanya melawan villain, tetapi juga menyelamatkan keluarganya.
Dia harus berhasil melawan Kang dan menyelamatkan keluarganya. Menemukan cara agar bisa keluar dari dunia kuantum.
Kesan Nonton Film “Ant – Man and The Wasp : Quantumania”
Meski Ant-Man tak masuk dalam daftar superhero favorit saya, saya tak pernah absen menonton sekuelnya. Dalam sekuel terbaru ini saya terpukau dengan beragam efek animasi yang ditampilkan.
Terlebih lagi saat di Quantum Realm di mana tak hanya settingan dunia kuantumnya saja yang menarik, tetapi juga karakter-karakter Quantum Realm yang ditampilkan.
Meski beberapa kritikus film menilai film ini tidak dieksekusi secara maksimal, saya cukup menikmati jalan ceritanya.
Baca Juga : Ini Dia 6 Pelajaran Berharga Dari Film Frozen 2, Nomor 5 Bikin Baper!!
Saya suka nilai-nilai parenting yang ditampilkan di film ini. Mulai dari bagaimana menghadapi anak yang sudah remaja seperti Cassie.
Alih-alih melarang, ada baiknya mendukung selama itu hal yang positif. Meski awalnya Scott tak setuju Cassie menjadi superhero, saat di Quantum Realm dia pun mengajari Cassie bagaimana cara beraksi.
Rasa ingin tahu yang tinggi dari anak tak harus dicegah. Melainkan diarahkan untuk hal positif. Saat Cassie ingin tahu banyak tentang dunia kuantum, harusnya Jannet menceritakan dengan jujur. Sehingga insiden dari alat penemuan itu tak perlu terjadi.
Film ini juga menghadirkan kisah bagaimana sebuah keluarga harus saling mendukung. Bagaimana Scott tak berperang sendiri dalam melawan Kang. Namun, dibantu oleh semua anggota keluarganya, Cassie, Hope, Jannet, dan Hank.
Baca Juga : Review Film The Batman (2022) : Teka-Teki untuk Batman
Bagi saya, film ini cukup menarik untuk ditonton. Bolehlah ajak keluarga menonton film ini. Namun, sesuaikan dengan panduan usia yang sudah diberikan, ya. Selamat menonton Film “Ant – Man and The Wasp : Quantumania”.
Ditunggu pengalamannya di kolom komentar.
Terima kasih.
14 Responses
Daku nonton ini, dan seru khususnya peran Michael Douglas dengan semutnya itu hehe.
Menarik buat ditonton ulang
Aku nonton Ant Man…dan ini Ant Man and the Wasp Quantumania adalah sekuelnya yang animasinya makin apik dan penuh pesan parenting. Wajib nonton sama keluarga nih kalu gitu, berangkaaat!
Menarik ya ternyata ceritanya, saya belum liat nih filmnya. Dan memang agak jarang sih nonton film Hero begini.
Saking terlalu nggak nyata wakakakka.
Tapi suka sih sama aksi-aksi laganya, bikin semangat dan nggak ngantuk:D
Wah, belum nontom, makaaih ulasannya mbak. Jadi makin penasaran nih.
Buat ditonton bareng anak kurang rekomended kah? Selain adegan pertarungannya ada adegan dewasa lain kah?
Memahami remaja memang bisa bikin jungkir balik. Kayaknya saya jadi tertarik menonton film ini. Apalagi anak-anak saya juga udah remaja
Ant man ini masuk seri superhero marvel juga kan yaa..
Jujur belum pernah nonton filmnya.
Harus ngajak temen biar ga jenuh nontonnya hehe..
Bukan genreku soalnya hihi
wah ada Michael Douglas dan Michelle Pfeiffer
kayanya harus masuk list tontonan nih
karena saya film superhero, terlebih sekarang CGI nta semakin canggih
Sayang banget saya belum pernah nonton sekuel film ant man sebelum-sebelumnya, jadi kurang ngeh sama jalan ceritanya. Tapi kalau baca pesan yang tersirat dalam filmnya kok jadi penasaran buat nonton ya.. saya pikir antman itu ya film aksi yang nggak bakal ada skenario parenting nya.
Saya juga penyuka Ant-man. Film awal dan sequel ke-1 nya menarik sekali. Hubungan erat antara Ant-man dan anaknya sangat inspiratif dan bisa menjadi contoh kedekatan antara seorang Ayah dan anak. Di seri ke-3 (sequel ke-2) ini malah tampaknya lebih seru ya Mbak. Karena Cassie sudah beranjak dewasa dan lebih mengenal lagi dunia Ayahnya. Nonton ah.
Aku juga gak terlalu mengidolakan ant man. Tapi lihat review ini, jadi suka sama jalan ceritanya. Hmmm
Kalau ingat Ant Mann pastinya ingat Avengers ya. Sepertinya sekuel terbarunya lebih seru, asik banget keluarga Cassie saling bekerjasama dalam petualangan ini
Trnyata alur ceritanya lebih complicated yaa, blum sempet nonton filmnya nih efek bayi masih sering kebangun malem. Kira2 maish ada film kelanjutannya ga nih Mba? Jadi makin penasaran
Udh niat mau nonton iniii besok weekend ?. Aku juga ga terlalu favoritin ant man mba, tapi selalu nonton tiap kali ada film superhero ya Marvel’s atau DC.
Tapi setelah baca sinobsis atas, kayaknya menarik sih tema kali ini. ?. Walopun aku mau nonton film sebelumnya dulu biar agak nyambung Ama tokoh2 lama ?. Aku suka lupa soalnya yg film2 sebelumnya. Apalagi super Hero gini kadang suka ada hubungan Ama film yg sebelumnya ?
Wooooooow, terima kasih reviewnya. Aku belum sempat nontoooooon. Wkwkwkwk. Penasaran sama kelanjutannya, kangen lihat Hope dan Lang adu mulut. Mereka tuh justru makin romantis kalau lagi berantem. Hehehe.