Dua minggu ini saya menjalani zona 4E di perkulihan Bunda Produktif. Btw 4E itu adalah Enjoy, Easy, Excellent dan Earn.
Ini adalah aktivitas 4E saya selama mengikuti perkuliahan Bunda Produktif.
1. Menonton founding mother tiap Rabu malam (Enjoy)
2. Menonton walikota tiap Rabu atau Kamis (Enjoy)
3. Sarapania (Easy)
4. Menonton HexaNews (Enjoy)
5. Menggunakan apps baru seperti Jamboard, Zoom, Google Meet (Excellent)
6. Diskusi Co-house 6 seminggu sekali (Easy)
7. Mencari referensi buku (Easy)
8. Menulis naskah buku (Excellent)
9. Self editing/PUEBI (Easy)
10. Menulis jurnal tiap zona (Excellent)
Memang belum ada Earn nya sih, mungkin nanti kalau buku antologi kami yang berjudul Mahir Menulis Apapun selesai, semoga bisa menghasilkan. Amin…
Hari sabtu kami di Co Housing 6 rutin ada diskusi, bila biasanya menggunakan Zoom kali ini kami menggunakan Google Meet. Hampir semua hadir kecuali mbak Zaki, tapi mbak Zaki sudah mengumpulkan aktivitas 4E nya, daebak!
Selain membahas aktivitas 4E masing-masing, kami juga action untuk project passion Co Housing 6. Ada 3 action yaitu, penulisan naskah, editing dan terakhir membahas sampul dan ilustrasi buku.
Semoga project passion Co Housing 6 ini bisa berjalan lancar sesuai rencana. Amin…
Aliran Rasa
Sejauh ini saya memang masih beradaptasi dengan model baru perkulihan di Bunda Cekatan ini. Terus terang saya agak keteteran mengikuti jadwal Live. Lebih banyak menonton setelahnya.
Maklum jam online yang tidak match, membuat saya jarang bisa ikut Live. Kebanyakan gadget hours saya di pagi dan sore. Jadwal Live bertepatan dengan waktunya harus menidurkan anak-anak.
Lalu saya memang jarang aktif di grup Co Housing 6 diluar jadwal diskusi. Bukan apa-apa, kalau ngobrol yang tak terjadwal saya kadang bisa kadang tidak. Sudah ada agenda yang harus saya lakukan.
Mungkin ada yang heran, nggak sempat ngobrol dengan tetangga kok bisa aktif di grup blogger. Ya kalau grup blogger itu kan kaitannya dengan usaha saya mengoptimasi blog. Blog adalag ladang pencaharian saya, kalau nggak dioptimasi, gimana saya bisa beli skincarenya, hehehe.
Ada juga yang heran, saya bisa nulis buku, bisa ngerawat dua blog , bisa staycation plus bisa nonton drakor kok ya kurang aktif di grup.
Entah ya, saat teman-teman ada yang minta saya share manajemen waktu saya merasa itu kok seperti nyinyiran ya. Apa harus saya meletakkan ngobrol di Co Housing 6 sebagai prioritas utama? apa salah ya kalau saya lebih milih nonton drama Korea? Hehe maaf kalau saya sereaktif itu responnya.
Tapi meski awalnya kesal dan merasa tersindir, saya pun akhirnya sharing tentang manajemen waktu ala saya. Saya sharing di hari Jum at tanggal 20 November kemarin. Saya sharing pukul 9 pagi, karena itu masuk kandang waktu jam kerja saya. Sehari sebelumnya saya juga sudah memberi tahu di Co Housing.
Baca Juga : 7 Tips Manajemen Waktu Agar Lebih Produktif
Hasilnya? saat sharing saya seperti ngobrol berdua, nggak kayak sharing di grup. Solanya yang menanggapi saya hanya mbak Gita, yang lain? saya nggak tahu. Mungkin karena memang nggak sama jam onlinenya. Nah kondisi grup seperti itu saya bisa terima lhi, saya nggak baper. Nggak masalah kalau nggak ada yang menanggapi sharing saya. Meski sebelumnya saya sudah kasih kabar jadwalnya.
Padahal bukan saya ya yang ingin sharing. Tapi ada yang minta. Tapi ketidakatkifan grup saat sharing, apa boleh kalau saya merasa bahwa sebenarnya nggak sungguh-sungguh minta saya sharing. Tapi cuma nyinyir saja, dengan kesibukan saya diluar perkuliahan bunda produktif ini. Hahaha, maaf maaf. Lagi PMS juga, jadi agak sensitif….
Jujur ya, setiap hari saya ada jam kerja. Di jam kerja itulah saya letakkan aktivitas menulis dan mengajar saya. Termasuk aktivitas menyimak kuliah bunda cekatan. Jam kerja saya pada pukul 10.00-13.00 dan 16.00-20.00. Dan jika semua pekerjaan saya selesai tapi saya masih punya waktu kerja, disitu saya gunakan menonton drama Korea. Itupun jatahnya 1 episode setiap harinya.
Komitmen saya mengikuti Bunda Produktif sampai lulus, dengan skala prioritas yang sudah saya buat. Toh jika untuk jadwal diskusi rutin saya juga berusaha hadir. Live di Facebook Institut Ibu Profesional pun juga saya tonton, dengan waktu yang saya miliki. Semua orang punya caranya tersendiri. Harusnya bisa saling menghormati tanpa menyindir, terlebih nyinyirin hobi nonton drakor, kan nggak banget itu…
Baca Juga : 7 Alasan Mengapa Menonton Drama Korea Bisa Membuat Kamu Kreatif Menulis
Progres Project Passion
Tanggal 16 November lalu saya mengisi Sarapania. Saya sudah menyelesaikan naskah saya. Saya menulis tetang peluang di bidang kepenulisan. Dengan judul, Penulis Bisa Kaya? Bisa Dong!
Masih ada beberapa hal yang harus saya perbaiki. Tidak banyak, dan bisa selesai tanggal 25 November ini, sesuai target yang ditetapkan.
Oke, sekian cerita saya di jurnal saya di zona 4E. Maaf kalau penuh emosi, tapi ya ini yang saya rasakan. Ini aliran rasa saya selama dua pekan melatih zona 4E.
Salam….
#HexagonCity
#ZonaE
#ProjectPassion
#KuliahBundaProduktif
#InstitutIbuProfesional
